BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Ancaman bencana hidrometeorologi masih cukup mengkhawatirkan di bulan puncak musim hujan. Setelah diguyur hujan selama beberapa hari, angin kencang mulai menyertai. Sampai-sampai menumbangkan pohon angsana tua di Perumahan Alamanda Regenci Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dalam waktu sehari, tepatnya pada Kamis (09/02) angin kencang menyebabkan sedikitnya 10 pohon tumbang.
Selain di Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Utara, wilayah lain yang terdampak yakni di Desa Cicau – Cikarang Pusat, Desa Tambun – Tambun Selatan, Desa Jayasakti – Muaragembong, Desa Muara Bakti – Babelan, Desa Srimahi – Tambun Utara, Babelan Kota – Babelan, Desa Cijengkol – Setu dan Desa Kertarahayu – Setu.
“Penanganan sudah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bekasi bersama pihak kecamatan dan desa serta para relawan, dengan memotong pohon yang tumbang. Pertolongan juga dilakukan terhadap warga yang mengalami luka akibat peristiwa tersebut,” kata Said, Jum’at (10/02).
Said menambahkan, peristiwa itu memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, warga diminta untuk selalu waspada terhadap peningkatan cuaca dengan memangkas dan merapihkan pohon besar di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sebab, memasuki puncak musim hujan cuaca cenderung tidak menentu dan berpotensi disertai angin cukup kencang.
“Masyarakat bersama aparat setempat, atau tim relawan kebencanaan bisa melakukan penebangan pohon dan merapikannya, agar tidak menimbulkan bencana apabila ada hujan deras dan angina kencang yang mengancam wilayah kita,” kata dia. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
