BERITACIKARANG.COM, SETU – Warga Perumahan Taman Rahayu Regensi 2 RT 02/07 Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu digegerkan dengan penemuan 1 bungkus paket persegi empat yang dibungkus plastik warna hitam dan dilakban putih yang diduga bom, Sabtu (18/06) pagi.
Mendengar kejadian tersebut, Kapolresta Bekasi Kombes Pol. M Awal Chairuddin SIK., MH didampingi oleh oleh Kabag Ops Kompol YS. Muryono dan Kapolsek Setu AKP. Agus Rohmat. SH, langsung mengecek TKP, memasang Police Line dan menghubungi piket Jibom Sat Brimob Polda Metro Jaya.
Dalam waktu singkat team Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya tiba di lokasi dan langsung bertindak cepat dengan mendekati dan memasuki area awal penemuan barang. kemudian langsung dilakukan X Ray oleh team JIBOM untuk mendeteksi apakah isi di dalam kotak hitam berlakban bening yang mencurigakan tersebut.
Selanjutnya team JIBOM Gegana Sat Brimob PMJ melakukan langkah-langkah sesuai dengan SOP yaitu dengan Diskrakter (pencerai berai paket yang di duga bahan peledak tersebut) pada tempat yang di anggap aman bagi warga sekitar, setelah proses Diskrakter ternyata diketahui paket misterius yang di duga sebagai bahan peledak tersebut ternyata berisikan setumpukan kertas minyak / kertas pembungkus nasi.
Kapolresta Bekasi Kombes Pol. M Awal Chairuddin.SIK.,MH menjelaskan penemuan bungkusan hitam terlakban itu pertama di ketahui oleh Fadri saat hendak membeli telur. “Saat melintas di depan Rumah tetangganya, Fadri melihat bungkusan kotak hitam berlakban bening yang mencurigakan. Dia melamporkan penemuan itu ke Mapolsek Setu kemudian ditindak lanjuti,” kata Awal.
Ia menjelaskan bahwa anggota kepolisian, harus profesional dalam menangani kejadian ini dan harus melalui prosedur, sehingga anggota Polres dan Polsek tidak boleh gegabah dalam menanganinya.
“Kita berikan kepada ahlinya yaitu team Jibom Gegana Sat Brimob PMJ dan jika masyarakat melihat ada benda yang mencurigakan silahkan lapor kepada Pos Polisi terdekat atau bisa menghubungi anggota Bhabinkamtibmas di desanya,” tandasnya. (DB)