BERITACIKARANG.COM, BABELAN – Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Ahmad Sahili meminta Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Wahyudi Asmar.
BACA: Kepala DInas Perikanan dan Kelautan Sebut Kabar Matinya Ribuan Ikan di Sungai Kaloran, Hoax!
Pasalnya, pejabat eselon II itu dianggap telah mengecewekan masyarakat dengan menganggap kasus kematian ikan di sejumlah sungai dan tambak warga di Kp. Sembilangan, Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan dan Kp. Sembilangan Desa Samudera Jaya tidak benar alias hoax.
“Saya mendesak Plt Bupati Bekasi mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” ujarnya, Selasa (04/12).
BACA: Dinas Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Matinya Ribuan Ikan di Tarumajaya dan Babelan
Menurut warga Kp, Sembilangan, Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan itu, sikap yang ditunjukan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan tidak mencerminkan semangat ASN di Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tengah berupaya untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat pasca penghargaan diterima Pemkab Bekasi dari Kemenpan RB belum lama ini.
“Jelas bertentangan, karena keluhan masyarakat bukannya ditanggapi dengan baik malah dibilang hoax, padahal itu benar adanya,” sindirnya.
BACA: Hari Korpri, Plt Bupati Tekankan Peningkatan Layanan Publik oleh ASN
Sahili menambahkan hingga saat ini, dirinya masih mendapatkan laporan adanya udang dan ikan di tambak milik warga yang mati. “Sampai pagi tadi masih ada. Tetapi sampai sekarang, saya masih belum melihat ada itikad baik dari pemerintah kepada para warga,” tutupnya. (BC)