Tahun 2019, Dinas PUPR Fokus Perbaikan Infrastruktur Sekolah di Kabupaten Bekasi

Sekretaris DInas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi mendapatkan alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp. 699 miliar atau hampir mencapai 12 persen dari total APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2019.

BACA: Jelang Tengah Malam, APBD Kabupaten Bekasi Diketok Rp. 5,8 Triliun

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan sekitar 42 persen dari total anggaran yang ada di Dinas PUPR berada di Bidang Bangunan Negara dan difokuskan untuk pembangunan unit sekolah baru (USB), ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi bangunan sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sekitar 42 persen atau kurang lebih Rp 299 miliar ada di Bidang Bangunan Negara. Sementara sisanya untuk dibagi untuk bidang lainnya seperti Bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Bidang Pemeliharaan, Bidang Bangunan Gedung Umum dan Bidang Penataan Ruang,” ungkapnya, Selasa (04/12).

BACA: Pemkab Bekasi Bakal Bangun Sekolah Secara Besar-Besaran di Tahun 2019

Iman menjelaskan Bidang Bangunan Negara di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mendapat alokasi anggaran paling besar dibanding bidang yang lainnya. Sebab, di tahun 2019 ini OPD-nya akan fokus menata infrastruktur gedung atau bangunan sekolah.

“Untuk rencana di 2019, USB ada di dua lokasi dengan nilai Rp 30 miliar, kemudian RKB di 39 lokasi dengan nilai Rp. 86 miliar dan rehab total di 52 lokasi dengan nilai mencapai Rp 127 miliar,” kata dia.

BACA: Perbaikan SDN 05 Pasir Ranji 05 Dilakukan Tahun Depan, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, MA Supratman menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, kebijakan Pemerintah Kabupaten Bekasi di tahun 2019 nanti memang sudah diarahkan ke perbaikan infrastruktur pendidikan.

“Dinas Pendidikan sudah merekap sekolah-sekolah baik SD dan SMP yang mengalami kerusakan dengan tingkatannya seperti  ringan, sedang dan berat. Data hasil rekapitulasi itu sudah kita sampaikan juga ke Dinas PUPR agar dapat segera direhab di tahun 2019 nanti,” kata dia. (BC)

Pos terkait