Kabupaten Bekasi Petakan TPS Rawan Banjir

Salah seorang penyelenggara Pemilu saat mengangkut kotak suara Pemilu 2019
Salah seorang penyelenggara Pemilu saat mengangkut kotak suara Pemilu 2019

BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi akan memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, khususnya banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan pemetaan lokasi pendirian TPS telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan menerapkan titik koordinat, namun akan dimatangkan dengan selalu melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait.

Bacaan Lainnya

BACA: Kabupaten Bekasi Waspada Puncak Musim Hujan saat Pemilu 2024

“Terkait lokasi pendirian TPS kita menerapkan titik koordinat sehingga kita bisa mengetahui apakah titik koordinat tersebut terdampak banjir atau tidak. Jika banjir maka akan kita geser ke titik yang lebih aman. Intinya jangan sampai lokasi maupun jalur menuju ke TPS membahayakan atau menghambat pelaksanaan Pemilu di lapangan,” kata Ali Rido.

Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemetaan TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir serta lokasi alternatif  yang disiapkan oleh PPK yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi

“Kita belum mendapatkan laporan secara spesifik terkait titik-titiknya, baru kemarin hujan deras dan ada beberapa kecamatan yang tergenang sehingga ini dipandang perlu dilakukan mitigasi kalau terjadi curah hujan tinggi saat pelaksanaan Pemilu. Tentunya kita akan lakukan langkah-langkah persuasif kepada teman-teman PPK,” tandasnya.

BACA: Terkena Banjir, 3 TPS di Pilkada Kabupaten Bekasi Direlokasi

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, atau pada Februari – Maret 2024.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan belum lama ini meminta informasi itu harus diwaspadai, khususnya penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi. Pasalnya logistik Pemilu semuanya tidak anti air, sehingga apabila terkena air atau kehujanan bisa rusak.

“Karena itu kita tekankan KPU, Panwaslu, PPK, dibantu para camat untuk benar benar mengantisipasi kemungkinan banjir di lokasi-lokasi TPS, dan terkait keamanan, pihak TNI dan kepolisian juga ikut mengawal logistik Pemilu. Sekarang masih di tingkat kabupaten, dan nanti setelah bergeser ke tingkat kecamatan dan desa selalu dikawal, mudah-mudahan aman dan terkendali,” ungkapnya. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait