Bukan Cuma Museum, Gedung Juang 45 Jadi Wadah Milenial Eskpresikan Kreativitas Seni dan Budaya

Selain menjadi museum digital, Gedung Juang 45 juga menjadi wadah bagi para milenial Kabupaten Bekasi untuk mengekpresikan kreativitas seni dan budaya.
Selain menjadi museum digital, Gedung Juang 45 juga menjadi wadah bagi para milenial Kabupaten Bekasi untuk mengekpresikan kreativitas seni dan budaya.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN  – Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menggelar Talkshow Sejarah Budaya Digital Bagi Generasi Milenial, yang berlangsung di Halaman Museum Gedung Juang 45 Bekasi.

Acara ini menghadirkan narasumber Jaka Perbawa, Endra Kusnawan Prihadi, Drahim Sada serta Mu’tashim Billah dan dimeriahkan band asal Kabupaten Bekasi Sanca Records.

Bacaan Lainnya

BACA: Museum Digital di Gedung Juang 45 Mulai Dibuka untuk Umum

Kepala Bidang Budaya Disbudpora, Reza Nur Alam menyampaikan, acara diskusi ini untuk mengenalkan sejarah Museum Gedung Juang ini kepada masyarakat, khususnya generasi milenial Kabupaten Bekasi.

“Ya, melalui talkshow ini kami mengumpulkan masyarakat untuk memberikan masukan kepada kami seperti inovasi diantaranya tempat ini sebagai wadah untuk berkumpulnya para seniman dan budaya, kami sudah fasilitasi semuanya secara optimal,” katanya.

Reza menyampaikan, di Museum Gedung Juang Tambun Selatan ini juga ada berbagai kantor diantaranya ada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yang hari ini sedang memberikan edukasi kepada masyarakat bersama Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi.

“Jadi kami mengenalkan kepada masyarakat, Gedung Juang itu seperti apa di dalamnya ada pengetahuan sejarah tentang Kabupaten Bekasi,” katanya

Reza menyebutkan, masyarakat sangat antusias untuk menghadiri kegiatan talkshow ini dari berbagai kalangan baik tua maupun muda.

“Alhamdulillah ada sekitar seribu masyarakat menghadiri kegiatan ini, mereka sangat antusias untuk bisa menyimak yang disampaikan oleh narasumber,” katanya.

Selain itu kegiatan ini untuk menghibur masyarakat, karena di Gedung Juang ini setiap malam minggu ada penampilan seni dan budaya, diantaranya Topeng dan Tari yang diisi kalangan seniman Kabupaten Bekasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengunjungi Gedung Juang untuk bisa mengenal lebih dalam tentang sejarah Gedung Juang dan sejarah Kabupaten Bekasi,” katanya

Salah seorang peserta Talkshow Mamah Ghofur (43) mengaku bangga karena Gedung Juang sekarang sudah direvitalisasi dengan hasil sangat bagus dan fasilitasnya sangat lengkap.

“Ya, saya juga selama satu bulan ini bisa menggunakan fasilitas yang ada di sini seperti latihan theater bersama teman-teman setiap malam Sabtu dan Minggu. Jadi semua seniman budayawan kumpul jadi satu, dan ini juga bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk ikut melestarikan seni dan budaya Bekasi,” katanya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait