BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 1.012 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi dilantik. Pelantikan yang dipusatkan di Plaza Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi ini dilakukan langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Senin, 05 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, Dani meminta kepada PPPK yang baru dilantik agar melaksanakan tugas dengan sepenuh hati. Pasalnya, status kepegawaian mereka akan selalu dievaluasi secara berkala. Ibarat pelaut, Dani mendorong agar PPPK dapat menjadi pelaut ulung yang mampu melewati lautan penuh badai.
“Dengan sistem PPPK yang diberlakukan oleh pemerintah saat ini, mereka memang bukan berada di zona nyaman. Tetapi itu bukanlah hal yang negatif, karena orang –orang hebat, orang-orang sukses itu selalu muncul dari zona yang uncomfortable,” ungkap Dani.
“Ibarat pelaut, maka pelaut yang ulung akan muncul dari lautan yang penuh badai. Kalau lautnya tenang tentu hanya akan menjadi pelaut yang biasa-biasa saja. Maka kita dorong agar PPPK ini menjadi pelaut yang ulung karena dalam 5 tahun mereka juga akan melewati banyak badai dalam bentuk evaluasi,” imbuhnya.
Menurutnya, ada 3 kunci agar PPPK sukses dalam berkarir. Pertama jangan bekerja berorientasi uang, kedua mampu mengelola keuangan dari hasil pendapatan dan ketiga harus mau terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Tadi saya sampaikan, ada 3 kuncinya. Pertama orientasi kerja dengan tidak beroritsasi mendapatkan uang tambahan yang menganggu pekerjaan atau melanggar aturan, kedua managemen keuangan agar terhindari dari hal-hal yang melanggar aturan dan ketiga management karir dengan terus mengupdate skill maupun kemampuan diri,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman mengatakan dengan resminya para guru menyandang status PPPK, diharapkan dapat semakin meningkatkan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi.
“Anak-anak kita semua harus mampu menjawab tantangan zaman, dan guru harus bisa menjadi panutan bagi mereka,” ungkapnya.
Pemerintah, sambungnya, terus melakukan reformasi budaya kerja untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas di sektor pendidikan, sehingga membuat para guru harus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Selain bertugas memberikan pelajaran kepada murid, guru juga harus terus belajar meningkatkan kemampuan,” ujarnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
