BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Terkait dengan dilarangnya Ahmad Dhani dan anak-anaknya masuk ke area lapangan Stadion Wibawa Mukti usai menyaksikan laga Persib vs Bhayangkara FC oleh Local Organizing Comitte (LOC) Persib pada Rabu (12/10) kemarin, dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan SAH, Taih Minarno. Ia pun menyayangkan terjadinya insiden pelarangan tersebut.
BACA : Merangsek Masuk Ke Lapangan, Ahmad Dhani, Al dan Dul ditahan Petugas di Stadion Wibawa Mukti?
“Stadion itu kan punya pemerintah Kabupaten Bekasi, kenapa dilarang-larang kita mau masuk,” kata Taih yang juga merangkap sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bekasi, Kamis (13/10).
Ia justru mempertanyakan maksud dan tujuan adanya videotron pada papan skor pertandingan yang menampilkan foto Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin saat jeda pertandingan tanpa didampingi foto Wakil Bupati.
“Jadi ada videotron itu maksudnya apa? Apa sebagai kepala daerah atau dia kampanye? Harusnya kan berdua (dengan wakil-red) Itu kan indikasinya kampanye. Itu gag boleh, itukan sarana umum dan belum saatnya kampanye disitu,” kata dia.
Dalam waktu dekat, ia pun akan meminta pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi untuk memanggil Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) untuk meminta kejelasan terkait adanya videotron bergambar Bupati yang bertuliskan “Mari Besatu Hati, Berpadu Bakti Demi Jaya Kabupaten Bekasi. Salam Olahraga, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin, Bupati Bekasi.”
Disinggung tentang alasan Ahmad Dhani dan anak-anaknya yang mencoba masuk ke lapangan stadion Wibawa Mukti, Taih berkelit jika kedatangan mereka adalah untuk menyapa warga dengan kapasitas sebagai public figur.
“Kita mau menyapa warga, kapasitasnya sebagai public figur dan saya sebagai wakil rakyat,” kata dia. (BC)
