90 Ton Sampah Dievakuasi Tim Biawak dari Kali Pisangan

Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengevakuasi tumpukan sampah di Kali Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara
Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengevakuasi tumpukan sampah di Kali Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA  –  Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengevakuasi tumpukan sampah sepanjang 500 meter di aliran Kali Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Selasa (14/02).

Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan proses evakuasi dilakukan oleh Tim Biawak dibantu personil dari Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Pasca viral di media sosial kita kerahkan sebanyak 18 personil Tim Biawak dibantu personil dari Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Barat untuk melakukan evakuasi sampah di lokasi,” kata Sumardi.

Proses evakuasi sampah dilakukan secara manual lantaran lokasi sulit dilalui alat berat. Sampah terlebih dahulu diangkat ke tepi sungai untuk mengurangi kadar air lalu diangkut ke TPA Burangkeng menggunakan 15 unit truk sampah yang telah disiapkan.  1 Unit truk sampah mampu mengangkut 6 ton sampah.

“Sampah yang kita evakuasi ini diperkirakan beratnya mencapai 90 ton. Proses evakuasinya sendiri kita prediksi akan memakan waktu hingga 3 hari,” kata dia.

Sumardi mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya aliran sungai di sekitar rumahnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan ini penting agar peristiwa tumpukan sampah ini tidak kembali terulang,” katanya.

Sementara itu Ketua Forum BPD Kecamatan Tambun Utara, Subur mengatakan tumpukan sampah di aliran Kali Pisangan, Desa Satria Mekar merupakan kiriman dari wilayah lain. Selain menimbulkan bau, sampah-sampah itu juga berpotensi memicu banjir saat musim hujan.

“Sampah ini kiriman dari kota Bekasi dan keberadaannya  sudah sangat menganggu masyarakat sekitar. Jika terus dibiarkan pemukiman warga di sepanjang bantarannya bisa terkena banjir. Mudah-mudahan ini semua dapat segera dibersihkan,” kata dia. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait