BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab apabila diguyur hujan deras, halaman gedung RSUD Tipe B itu kerap digenangi banjir. Selain itu, sampah sayur mayur yang telah membusuk dan diduga berasal dari Pasar Induk Cibitung juga kerap terbawa hanyut hingga ke teras gedung RSUD Kabupaten Bekasi.
Salah seorang pengunjung, Mamad mengatakan ketinggian air di halaman RSUD Kabupaten Bekasi pada Sabtu 29 Februari 2020 malam mencapai kurang lebih 50 centimeter. “Iya hujan deras beberapa jam langsung banjir dan banyak sampah dari Pasar Induk Cibitung yang masuk ke halaman RSUD,” katanya, Minggu (01/03).
Kondisi itu sempat membuat warga tidak bisa keluar dari RSUD Kabupaten Bekasi. Sebab, jalan keluar utama tergenang air yang bisa mengakibatkan mesin kendaraan mati. “Tidak bisa keluar, takut mesinnya mogok terendam air, ” kata dia.
Menurutnya, sudah seharusnya semua drainase yang ada di sekitar RSUD Kabupaten Bekasi dinornalisasi. Sebab, banjir di sekitar lokasi tersebut diduga kuat karena terdapat saluran air yang mampet. “Harus dinormalisasi saluran airnya kalau tidak ya akan terus banjir saat hujan datang,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr. Sumarti mengatakan pihaknya sudah sering melaporkan kondisi itu kepada pihak-pihak terkait, mulai dari Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Dinas Perdagangan serta Perangkat Daerah lainnya.
Hanya saja, sampai saat ini belum juga ada penanganan. Padahal, banjir yang kerap terjadi di depan RSUD Kabupaten Bekasi sudah sangat menyulitkan aktivitas pelayanan kesehatan. “Kami sudah berkali-kali melaporkan namun belum juga ada tindakan, ” singkatnya. (BC/SAR)