Fashion Show Batik Bekasi, ASN Kabupaten Bekasi Jadi Model Dadakan

Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi mendadak tampil sebagai peragawan dan peragawati dalam acara Fashion Show Batik Bekasi di Central Park Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum'at (28/07).
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi mendadak tampil sebagai peragawan dan peragawati dalam acara Fashion Show Batik Bekasi di Central Park Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum'at (28/07).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi mendadak tampil sebagai peragawan dan peragawati. Peragawan dan peragawati dadakan itu tampil di atas catwalk dengan mengenakan batik di acara Fashion Show Batik Bekasi di Central Park Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum’at (28/07).

BACA: Koperasi di Kabupaten Bekasi Diminta Jaga Kepercayaan Masyarakat

Bacaan Lainnya

Para ASN Kabupaten Bekasi yang tampil di catwalk mewakili perangkat daerah masing-masing. Ajang tersebut disaksikan langsung Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan sang istri Ria Sabaria. Seolah tak ingin ketinggalan,  pasangan ini pun ikut tampil di catwalk bersama ASN lainnya dengan mengenakan busana batik bekasi yang diberinama Chandrabraga karya fashion designer kondang Nuniek Mawardi.

“Fashion Show ini untuk memeriahkan Hari Koperasi ke-76 Jawa Barat sekaligus kita ingin mengangkat citra Batik Bekasi. Setelah kita lombakan antar perangkat daerah, ternyata banyak design Batik Bekasi yang keren-keren,” kata Dani Ramdan.

Dani yakin melalui event tersebut, Batik Bekasi semakin naik kelas dan berkualitas. Tidak hanya mampu menggairahkan sektor UMKM batik dan desainer, event tersebut juga diyakini menjadi titik awal kebangkitan ekonomi kreatif di wilayahnya.

BACA: Menparekaf Sandiaga Uno Puji Batik Bekasi Khas Cibarusah

“Karena untuk lomba ini satu perangkat daerah itu bisa menghabiskan 6 potong kain. Artinya ada ratusan kain yang dibelanjakan oleh mereka dan mudah-mudahan ini jadi meomentum kebangkitan pera pengrajin batik dan desainer-desgner di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Pemkab Bekasi, sambungnya, terus mendorong Batik Bekasi agar bisa tetap eksis dan berkembang. Event serupa diharapkan bisa menjadi agenda tahunan untuk mengangkat para pengrajin UMKM sektor ini.

“Bahkan harus masuk di agenda nasional bahkan internasional seperti disini misalnya ada Festival Budaya Jepang, Festival Budaya Korea dan lain sebagainya. Kita akan dorong agar selain mengenalkan budaya-budaya mereka, budaya lokalnya juga harus tampil baik dalam bentuk keseninan maupun fashionnya. Sekarang kan kita sudah banyak koleksinya jadi bisa kita dorong untuk tampil,” kata dia.

Setelah melalui penjurian yang cukup ketat, akhirnya juara 1 kategori terbaik adalan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah juara 1 kategori terheboh Dinas Komunikasi Persandian dan Statistik, juara 1 kategori terpede Dinas Koperasi dan UKM serta juara favorit Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait