BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Adam, bocah berusia 11 tahun asal Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan nyaris kehilangan sepeda motornya setelah diberhentikan oleh seorang pria yang tidak dikenal di Jl. Toyogiri, Kp. Jati, Terowongan Jatimulya, Jum’at (30/09) sore.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM himpun kejadian berawal ketika Adam disuruh oleh kakaknya untuk membeli gorengan mengunakan sepeda motor sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat melintas di lokasi, tiba-tiba Adam dihentikan oleh seorang pria. Dia meminta diantar ke kantor Polisi, namun ditolak oleh Adam. Kemudian, pria tersebut mengatakan akan mengambil paksa sepeda motor yang digunakan Adam karena sudah tiga bulan belum dibayar. Adam tetap tidak mau melepas motornya hingga akhirnya berteriak dan mengundang perhatian sejumlah pemuda di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Tambun, AKP Bobby Kusumawardhana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pria tidak dikenal tersebut diketahui berinisial WI (40) warga Kp. Pedurenan, Bantargebang, Kota Bekasi. Saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Tambun beserta barangbukti berupa satu bilah parang dan sepeda motor milik korban.
“Untuk pelaku akan kita kembangkan dan dikenakan UU Darurat No 12 tahun 1951, dan 368 KUHP tindak pidana pemerasan dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun,” kata dia.
Ia pun meminta agar peristiwa ini menjadi perhatian bagi orang tua untuk tidak mudah memberikan sepeda motornya kepada anak-anak. “Ya kalau memang mau pergi didampingi oleh orang tua atau yang dewasa sehingga tidak menimbulkan kerawanan,” kata dia. (BC)
