BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Atap ruang kelas di SDN 01 Cicau Kecamatan Cikarang Pusat ambruk pada Jum’at (01/02) malam. Ambruknya atap bangunan baru diketahui pada keesokan harinya.
Guna menghindari bahaya bagi siswa dan para guru, pihak sekolah pun memindahkan aktivitas belajar mengajar siswa kelas IV dan V ke kantor guru tanpa kursi dan meja. Karena ruangan tak memadai, para siswa pun banyak yang terpaksa belajar di teras.
Kepala sekolah SD Negeri 01 Cicau Endah Sulyana menjelaskan, atap ruang kelas yang ambruk adalah bangunan lama yang dibangun pada 2005 lalu. Hal itu dikarenakan kayu atap sudah keropos. Pihak sekolah sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sebelum atap ambruk, namun belum ada tindak lanjut hingga atap bangunan ambruk.
“Saat keropos sudah kami laporkan, sampai pas ambruk pun sudah kami laporkan. Karena belum ada respon, jadi kami biarkan, agar saat Disdik datang dapat melihat kondisi atap yang ambruk,” ungkapnya, Senin (04/02).
Pihak sekolah sejak tahun 2015 lalu sudah mengajukan relokasi bangunan atau menambah ruang kelas belajar. Namun sampai saat ini, kedua ajuan tersebut belum direalisasikan. Ditambahkan Endah, relokasi bangunan diperlukan agar saat dilakukan pelebaran jalan aktifitas sekolah tidak terganggu.
“Memang ada rencana pelebaran jalan, makanya sekolah perlu direlokasi ke lapangan sepak bola wijaya kusuma yang lokasinya berada di belakang sekolah. Atau jika tidak direlokasi, kami perlu penambahan ruang kelas, karena jumlah siswa dan ruang kelas tidak seimbang,” jelasnya.
Untuk diketahui, SDN 01 Cicau hanya berjarak 3 kilometer dari Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi. Sekolah ini menjadi sekolah dasar tertua di Cikarang Pusat namun minim perhatian. Saat ini, para guru pun tidak dapat berbagi saran lantaran tidak memiliki ruang guru. (BC)