Ambles Diterjang Banjir, Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 4,9 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Graha Prima Tambun

Design Jembatan Kalijambe
Design Jembatan Kalijambe

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan sebesar Rp 4,9 miliar untuk perbaikan jembatan Graha Prima Kali Jambe, Tambun Selatan.

Jembatan penghubung wilayah Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Satriajaya Tambun Utara itu diperbaiki karena ambles pada Februari 2022 lalu usai diterjang banjir.

Bacaan Lainnya

BACA: Jembatan Graha Prima Tambun Amblas 30 Sentimeter, Akses Ditutup

Dalam laman resmi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Bekasi di https://lpse.bekasikab.go.id perencanaan pembangunan jembatan itu memiliki nilai pagu paket sebesar Rp. 4.999.500.000

Proses tender di menangkan oleh CV. Putra Jaya Nagara, tahap tender selanjutnya penandatangan kontrak mulai 26 Agustus 2021.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan menjelaskan jembatan yang ambles itu tak hanya diperbaiki. Akan tetapi juga dilakukan pembangunan ulang, dengan dilengkapi gaya ornamen khas Bekasi.

Diharapkan pembangunan jembatan itu dapat kembali melancarkan mobilitas warga di wilayah tersebut.

“Sudah kontrak, pembangunannya juga sudah mulai dikerjakan,” kata Dani, pada Kamis (26/08).

Dani juga meminta agar masyarakat bisa menjaga jembatan tersebut. Dan diharapkan agar tidak lagi membuang sampah sembarang di Kali Jambe tersebut.

Adanya perilaku buang sampah sembarang membuat aliran kali tersebut, dan menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan jembatan.

“Semua harus berperan aktif dalam menjaga jembatannya, juga kondisi Kali Jambe. Jangan sampai jembatannya sudah bagus, tapi kalinya jorok dan kotor penuh sampah,” imbuh dia.

Dia menegaskan perbaikan dan pembangunan insfratruktur jalan dan jembatan harus menjadi perhatian dan jangan sampai menghambat pergerakan roda perekonomian di Kabupaten Bekasi.

Maka itu, dalam mulai tahun 2021 hingga 2022 pihaknya memaksimalkan melakukan upaya kegiatan peningkatan, perbaikan jalan dan jembatan.

“Tahun ini 2021 dan 2022 nanti peningkatan dan perbaikan jalan perhatian. Tentu karena anggaran terbatas, kita buat skala prioritas dalam menentukan titik yang lebih dulu ditangani,” kata Dani. (BC)

Pos terkait