BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023 yang dipusatkan di Taman Pancasila, Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Rabu (01/11).
Pada kesempatan itu, Dani mengaku bangga salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Wanajaya, saat ini mampu menjadi objek percontohan nasional dengan kawasan Food Estate didalamnya.
“Pengembangan pusat pertanian terpadu seperti ini sangat baik, tidak hanya monokultur padi ataupun jagung tetapi ada peternakannya, ada perikanannya, ada buah-buahannya. Akan ada juga UMKM dan tempat wisatanya, dan ini sekarang menjadi percontohan,” ungkapnya.
BACA: Kertarahayu Kembangkan Wisata Kebun Salak
Dani Ramdan kagum dengan upaya TNI yang sangat serius dalam membangun ketahanan pangan di Kawasan Food Estate tersebut, serta dikembangkan juga dengan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Sampai ada taman bacaan, ada tempat camping dan lapangan sepakbola. Jadi semua segmen masyarakat di luar segmen masyarakat pertanian bisa ikut memanfaatkan kawasan ini untuk tujuan-tujuan kebaikan,” ujarnya.
Dani juga mengajak para investor yang saat ini memiliki lahan yang belum dibangun, baik untuk kawasan industri ataupun perumahan, agar bekerjasama dengan masyarakat dibantu Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan dan lebih produktif.
“Tahun depan ada anggaran untuk pengadaan bibit dan pupuk, untuk mendorong masyarakat menggunakan lahan-lahan tersebut, kalaupun tidak ada bisa di pekarangan, nanti dibantu oleh jajaran Dinas Pertanian,” tutupnya.
Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Gerakan Nasional Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi terhadap Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh TNI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian karena dinilai dapat menjawab persoalan pangan yang saat ini menjadi permasalahan yang tengah dihadapi oleh global dunia.
“Kita tentu tidak ingin Indonesia mengalami masalah krisis pangan, padahal kita mempunyai banyak lahan. Oleh karena itu kita ingin mengoptimalkan semua lahan, terutama lahan yang tidur untuk dijadikan lahan produktif,” jelasnya.
Menurut Wapres, optimalisasi serta upaya-upaya untuk menjaga ketahanan pangan ini juga menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab TNI dalam rangka operasi militer selain perang. Sehingga seluruh lahan yang berada di bawah naungan TNI dapat dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, dan juga budidaya ikan.
“Saya tadi melihat sudah seluruh Kodam bisa melakukan gerakan ini sehingga insyaalloh tanah dibawah TNI itu tidak ada yang tidur lagi, dan ini memang di semua lini. Kemarin juga saya meresmikan kawasan pangan nasional di Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala, disana digerakkan sekitar 15 ribu hektar dan juga ditempat-tempat yang lain saya kira akan terus dilakukan,” ungkapnya. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS