Wakil Ketua KPK: Korupsi Terjadi di Semua Sektor

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat menghadiri acara diskusi bersama jurnalis yang tergabung dalam Media Center DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Cikarang, Rabu (09/02).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat menghadiri acara diskusi bersama jurnalis yang tergabung dalam Media Center DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Cikarang, Rabu (09/02).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan praktik korupsi tak hanya terjadi di kalangan pejabat saja, namun juga menjamur di kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, praktik korupsi dibagi menjadi dua, yakni dalam konteks sosial dan hukum.

“Koruptor dalam konteks sosial dan hukum berbeda, tapi punya satu stereotype yang sama. Kalau konteksnya hukum, asumsinya selalu uang, suap. Sebenarnya dalam sosial, setiap kali menyalahgunakan wewenang, juga bentuk korupsi,” ucap Ghufron saat menghadiri acara diskusi bersama jurnalis yang tergabung dalam Media Center DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Cikarang, Rabu (09/02).

Bacaan Lainnya

Praktik korupsi dalam konteks sosial, sambung Ghufron, kerap dilakukan para pedagang yang menimbun barang dengan maksud agar suatu barang sulit dicari masyarakat.

“Kalau pedagang, nimbun barang, terus jadi langka di pasaran, itu juga bagian dari praktik korupsi. Jadi sebenarnya korupsi itu watak seseorang yang menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Ghufron berharap agar insan pers bisa terus melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial sehingga demokrasi bisa berjalan secara sehat.

“Kami harapkan pers bisa menjadi sumber informasi dan kontrol sosial, karena korupsi itu merata di setiap daerah. Karena korupsi itu penyakti dan watak. Bukan hanya pejabat negara yang korupsi, bisa juga pedagang,” kata Ghufron.

Sementara itu, Akademisi Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM), Hamluddinn yang turut hadir dalam acara diskusi mengatakan integritas insan pers menjadi satu-satunya cara untuk memberantas praktik korupsi.

“Di HPN yang ke-76 ini, adalah momentum bagi kita untuk membangun integritas. Karena sekarang kan media banyak sekail, semua tersaji secara online atau cetak, nah mana media yang dipilih? Tentunya media yang bisa menjaga integritasnya,” ungkap mantan wartawan sebuah media nasional ini. (BC)

Pos terkait