BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Sejumlah perusahaan pengolahan adukan semen atau batching plant di Jl. Inspeksi Kalimalang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.
Pasalnya, mobil-mobil raksasa yang membawa muatan semen kerap menumpahkan bekas coran di jalan-jalan sehingga menjadi gundukan yang mengganggu pengguna jalan, terutama motor.
Selain itu, jalan di sekitaran batching plant itu juga penuh dengan debu sehingga menganggu dianggap membahayakan kesehatan pengguna jalan yang melintasi jalan Inspeksi Kalimalang dari arah Tegal Gede menuju Tegal Danas maupun sebaliknya.
“Truk molen melewati Jalan Inspeksi kalimalang dari Universitas Pelita Bangsa sampai kawasan Deltamas. Selain menimbulkan ceceran semen di sepanjang jalan yang dilewati, tumpukan debu di depan perusahaan coran juga sangat menganggu kenyamanan,” kata Ikbal (34) warga Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (25/11).
Ia mengaku heran persoalan tersebut seolah dibiarkan oleh Pemerintah Daerah. Padahal, perusahaan batching plant telah beroperasi cukup lama dan jalur tersebut merupakan salah satu akses para pegawai pemerintah daerah setempat menuju Perkantoran Pemkab Bekasi.
“Kalau dibiarkan sama saja dengan merusak lingkungan. Ini kan polusi, pemerintah daerah harus berani menindak atau menegur perusahaan minimal rutin menyiram debu-debu dan memperbaiki jalanan yang rusak akibat tumpahan coran truk molennya,” kata dia.
Sementara saat dikonfirmasi, pihak perusahaan pengolahan adukan semen belum dapat ditemui. (BC)