Tergiur Iklan Lowongan Kerja di FB, Pencaker di Kabupaten Bekasi Kena Tipu

Ilustrasi
Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Tergiur iklan lowongan pekerjaan di Facebook (Fb), seorang pencari kerja di Kabupaten Bekasi kena tipu. Korban pun mengalami kerugian hingga Rp 6 juta dan malaporkan  perbuatan pelaku ke polisi.

Korban Bayu Aji Saputra  mengatakan  peristiwa ini bermula ketika dirinya melihat postingan di salah satu akun Fb tentang adanya lowongan pekerjaan. Merasa tertarik, warga Cikarang Utara ini lalu berkomunikasi dan mendatangi kediaman pemilik akun di wilayah Cibarusah pada tanggal 2 Desember 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

BACA: Cari Kerja via BBM, Enam Orang Ini Malah Tertipu Jutaan Rupiah

“Awalnya ada postingan story di facebook tentang info loker, saya tertarik dengan info itu. Saya hubungin pemilik akunnya, saya tanya loker ini ready nggak? katanya ready. Akhirnya saya dikasih nomor wa-nya, komunikasi dan disuruh siapain berkas-berkasnya lalu saya diminta antar ke rumahnya di Cibarusah,” kata Bayu Aji Saputra, Kamis (21/12).

Disana, Bayu bertemu dengan pemilik akun Fb berinisial HM dan mengaku dijanjikan untuk dapat bekerja dengan sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di salah satu perusahaan  selama 1 tahun. Selama bekerja dia dijanjikan akan mendapatkan gaji sebesar Rp5.137.000 per bulan namun dengan syarat menyerahkan administrasi sebesar Rp.5.500.000,-

“Itu administrasinya saya bayar cash dan disitu dibuatkan kwitansi dan surat pernjanjian di atas materai dengan estimasi 2-3 minggu sudah diterima bekerja dan kalau tidak diterima bekerja, baik karena alasan MCU (medical check up) atau tes Psikolog akan di-refund 100 persen,” ungkapnya.

Beberapa hari kemudian, Bayu diminta untuk MCU di salah satu klinik di Tambun Selatan. Dari hasil MCU tersebut, Bayu dinyatakan tidak lolos dan dianjurkan untuk menyerahkan sejumlah uang agar bisa lolos MCU.

“Untuk MCU saya bayar Rp250.000 tetapi ternyata nggak lolos padahal selama ini saya sehat wal afiat dan nggak punya riwayat penyakit apapun. Akhirnya kata dia kalau mau lolos bisa dibantu tetapi bayara Rp.500.000,-. Akhirnya saya transfer ke rekening dia,” kata dia.

Sayangnya, setelah proses tersebut korban tidak mendapatkan kabar mengenai hasil MCU. Bahkan, nomor kontaknya tidak dapat dihubungi.

BACA: Penipuan Lowongan Kerja Marak Terjadi, Warga Kabupaten Bekasi Diminta Waspada

“Nah dari situ nggak ada respons, nggak ada kejelasan sampe akhirnya kemarin siang itu itu ada pemberitahuan di story FB nya kalau pemilik akun ini adalah pelaku penipuan. Jadi fb pelaku ini ternyata berhasil dibajak, diambil alih oleh pencari kerja lainnya yang bernasib sama seperti saya. Itu ternyata korbannya banyak, bukan saya doang,” jelasnya.

Bersama dengan korban penipuan lainnya, Bayu lalu membuat grup Whatsapp dan sepakat untuk melaporkan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian. “Korbannya banyak, ada sekitar 60 orang. Macem macem, ada yang nyetor 2 juta, 3 juta dan 8 juga ada. Ada yang cash dan ada yang di transfer. Kalau saya total Rp. 6 juta. Rp.5,5 juta cash dan sisanya transfer,” ungkapnya.

Saat ini, sambungnya, pelaku berinisial HM berhasil ditangkap usai kabur ke daerah Solo. Pelaku dijebak oleh korban lainnya di daerah Cibitung lalu diserahkan ke pihak kepolsian untuk diusut.

“Kita sih berharap pelaku dapat mengembalikan uang yang sudah disetorkan dan polisi dapat menjerat pelaku sesuai hukuman yang berlaku. Yang jelas ini juga jadi pelajaran buat kita, jangan terlalu gampang percaya sama calo-calo tenaga kerja, mending kalau nyari loker resmi dari BKK aja,” kata dia.

Saat ini kasus dugaan penipuan iklan lowongan kerja tersebut dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resort Metro Bekasi. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait