BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk menambah sebanyak 8 Puskesmas rawat inap di tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti mengatakan saat ini dari 44 Puskesmas yang ada, baru ada 11 Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap.
BACA: DPRD Minta Semua Puskesmas di Kabupaten Bekasi Punya Rawat Inap
“Tahun ini kita tambah delapan dan di tahun 2021 tambah satu termasuk fasilitas rawat inap di RSUD Cabang Bungin. Rencananya begitu,” kata dr. Sri Enny Mainarti, Selasa (29/01) lalu.
Ia mengatakan belum tersedianya fasilitas rawat inap di setiap Puskesmas, selain terkendala dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi yang membatasi pembangunan fasilitas rawat inap di Puskesmas setiap tahunnya.
Selain itu, persoalan tersebut juga disebabkan karena keterbatasan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. “Jadi kita pelan-pelan, karena kalau dibangun tetapi ternyata nggak ada lahan dan pegawainya ya susah juga,” kata dia.
BACA: Kabupaten Bekasi Butuh 102 Puskesmas
Sementara Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan keberadaan fasilitas rawat inap di setiap Puskesmas dirasa sangat penting, terutama dalam mengurai kepadatan pasien yang dilayani di RSUD Kabupaten Bekasi
“Karena di RSUD sudah lumayan padat jadi perlu ditopang oleh Puskesmas-puskesmas yang ada. Diharapkan, kedepannya Puskemas yang ada di setiap kecamatan ini punya rawat inap sehingga bisa mengurangi beban pelayanan di RSUD,” kata dia. (BC)