BERITACIKARANG.COM, TAMBELANG – Ribuan hektar sawah di Kabupaten Bekasi turut dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini membuat para petani terancam gagal panen dan beroptensi mengalami kerugian akibat puso.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengaku telah menyiapkan skema untuk membantu para petani yang sawahnya terdampak banjir. Langkah ini dimulai dengan mendata dan mengklasifikasikan kondisi areal pesawahan yang tergenang terlebih dulu.
“Kita akan mendata dengan tepat untuk diklasifikasikan mana daerah yang terparah, daerah yang sedang dan daerah yang bisa diselamatkan terlebih dulu,” kata Syahrul Yasin Limpo, saat meninjau langsung lokasi sawah yang dilanda banjir di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Rabu (01/03).
Prioritas bantuan, sambungnya, akan diberikan kepada petani di Kabupaten Bekasi yang sawahnya mengalami dampak terparah sehingga lahan pertaniannnya yang tidak bisa diselamatkan.
“Semua daerah yang terparah yang tidak bisa diselamatkan saya udah janji dengan pemerintah daerah terlebih petani di sini, akan kami siapkan bibit dan supporting system lain-nya,” kata dia.
Tak hanya itu, Mentan meminta pemulihan lahan sawah yang terdampak banjir dilakukan secara cepat. Salah satunya dengan menghadirkan pompa di sejumlah titik genangan.
Ia menambahkan, semua pertanaman padi yang ada harus segera diberi perawatan intensif, yakni dengan melakukan pemantauan dan pemupukan berimbang.
Namun, apabila kondisi pertanaman sudah tak bisa diselamatkan maka yang harus dilakukan adalah gerak cepat melakukan penanaman ulang.
“Besok itu begitu lahannya surut saya minta agar dipertahankan yang masih tersisa. Namun kalau yang sudah rusak parah kita harus segera tanam ulang. Nanti kita akan siapkan perlengkapan dan alsintannya,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS