Pemuda di Karangbahagia Terseret Arus Sungai Sibon Saat Banjir

Warga melakukan proses pencarian korban tenggelam akibat terseret derasnya aliran Sungai Sibon atau Kali Kepuh di Desa Karangbahagia, Kecamatan Karangbahagia, Sabtu (25/02) pagi.
Warga melakukan proses pencarian korban tenggelam akibat terseret derasnya aliran Sungai Sibon atau Kali Kepuh di Desa Karangbahagia, Kecamatan Karangbahagia, Sabtu (25/02) pagi.

BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA  – Seorang permuda berinisial A (24) di wilayah Desa Karangbahagia, Kecamatan Karangbahagia hanyut terseret arus Sungai Sibon atau Kali Kepuh pada saat banjir menerjang wilayah tersebut, Sabtu (24/01) pagi.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menuturkan pada mulanya korban dan sang kakek sedang mengangon bebek di tepi sungai tersebut. Naas korban terpleset hingga terbawa arus saat debit air sungai sedang tinggi.

Bacaan Lainnya

“Awalnya itu korban lagi giring bebek kepleset, terus jatoh ke sungai. (Hanyut-red) mungkin karena dia gak bisa berenang,” kata Rosid, warga Kecamatan Karangbahagia, Sabtu (25/02).

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di wilayah Kp. Gili-gili, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

“Sekitar dua jam proses pencarian, semua warga terjun terus ada juga yang jagain pake jaring,” kata Eko Gunawan, warga lainnya.

Camat Karangbahagia, Karnadi membenarkan peristiwa pilu yang menimpa warganya. Korban yang ditemukan tak bernyawa kemudian dilarikan ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Sempat dibawa ke Puskesmas tetapi kondisi sudah meninggal duani. Abis dari Puskesmas langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulance,” kata dia.

Imbas peristiwa ini, Karnadi menghimbau  masyarakat di wilayahnya waspada. Pada musim hujan seperti saat ini diharapkan masyarakat untuk sementara tidak melakukan kegiatan ataupun aktivitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) karena bahaya banjir bisa mengancam siapapun.

“Pada musim hujan seperti saat ini tentu kamu mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di sekitar  sungai terlebih dahulu karena banjir cukup beresiko dan bisa membahayakan diri kita sendiri,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait