BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau agar warga, khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) siaga menghadapi musim penghujan dan banjir. Apalagi, beberapa hari belakangan hujan deras kerap turun di malam hari.
Hal itu disampaikan Dani Ramdan saat meninjau serta memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cibeet di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin pada Senin (05/12)
Dani Ramdan mengatakan, dari beberapa hari kemarin di Kabupaten Bekasi ada beberapa titik banjir yang sebagian di antaranya sudah surut.
“Nah yang tergenang seperti ini masyarakatnya bisa mengungsi dan sudah mendirikan tenda-tenda serta sudah di bentuk pos pelayanan kesehatan, jadi yang sakit nanti langsung bisa berobat secara gratis,” ungkapnya.
Dani mengaku sudah memberikan instruksi melalui camat, kepala desa dan lurah, agar warga yang berada di DAS siaga dan tidak tidur terlalu lelap jika hujan berlangsung lebih satu jam.
“Jadi mereka sudah mengetahui jalur evakuasi dan mencari lokasi yang aman. Tidak menunggu air datang. Terutama untuk kelompok usia rentan, anak-anak serta difabel itu harus di dahulukan untuk evakuasinya,” ungkapnya.
Khusus untuk penanganan banjir akibat luapan Sungai Cibeet, Dani mengatakan pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan membangun bendungan di bagian hulu sungai cibeet, yakni Kabupaten Bogor.
“Dengan adanya bendungan, ketika ada air besar bisa dibendung dan ketika saat surut dirilis sedikit-sedikit. Pemerintah sudah merencanakan pembuatan bendungan di Sungai Cibeet di Kabupaten Bogor. Tetapi tertunda di tahun kemarin. Insya Allah tahun ini akan diajukan lagi serta 2024 akan direalisasikan,” kata dia. (riz)