BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Museum diorama di Gedung Juang 45 Tambun Selatan dibuka untuk umum mulai Sabtu (20/03) besok. Museum digital dengan konten sejarah Bekasi itu telah diresmikan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Jum’at (19/03) malam.
“Sebelumnya gedung ini sarang kelelawar, kumuh. Kalau kita tidak perbaiki mungkin gedung ini akan rusak. Alhamdulillah, dengan telah dijadikan museum hari ini Gedung Juang sudah terlihat lebih segar, lebih fresh,” kata Eka.
Dijelaskan Eka, museum ini dilengkapi dengan hall teater yang bisa digunakan masyarakat untuk menyaksikan film dokumenter Bekasi baik di masa prasejarah, masa kerajaan tarumanagara dan kerajaan sunda, film dokumenter perlawanan rakyat Bekasi terhadap kolonialisme /imperialisme serta film dokumenter tentang perjuangan masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan serta profil Kabupaten Bekasi dalam pelaksanaan hasil pembangunan.
“Dengan adanya teknologi yang diterapkan tentunya masyarakat akan lebih mudah memahami sejarah Bekasi. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda untuk mendatangi bangunan bersejarah di Kabupaten Bekasi ini sebagai pusat informasi dan wisata edukasi,” tuturnya.
Eka mengajak masyarakat untuk berwisata ke Gedung Juang 45 Tambun Selatan. Namun demikian dirinya menekankan agar para pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari penularan Covid-19. Selain menerapkan 3M, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.
“Besok dibuka untuk umum, tentu dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan. Semoga dengan hadirnya museum ini dapat menjadi spirit bagi kita semua untuk lebih mencintai Bekasi dan berjuang bersama untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (BC)