BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Lanjutan babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di stadion Wibawa Mukti pada hari ini, Selasa (22/03) antara Papua Barat melawan Maluku Utara berakhir dengan skor 0-1.
Gol tunggal Maluku Utara, berhasil dilesatkan Fait Onde di menit ke 75. Pemain yang menggantikan Fihram Kunup tersebut, berhasil melesatkan bola ke jala gawang Papua Barat yang dikawal oleh Febrian Ramadhan.
Kedudukan 0-1 membuat pertandingan memanas cenderung kasar. Beberapa kali wasit menghentikan pertandingan lantaran muncul keributan di tengah laga. Pemain Maluku Utara, Mahdi, bahkan diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua di ujung laga. Namun begitu, kehilangan satu pemain tidak membuat skor berubah, Maluku tetap unggul 0-1 hingga laga usai.
Pelatih Papua Barat Hanafi mengaku timnya sudah menunjukkan permainan terbaik dalam laga ini. Namun dia menyayangkan kekalahan timnya terjadi karena faktor non teknis. Dia mengkritisi kepemimpinan wasit Saripudin yang dinilai kerap menganulir pelanggaran lawan.
“Kalian bisa lihar sendiri, bisa menjabarkan bagaimana pertandingan tadi. Kami bisa bermain lebih baik tapi sayangnya, banyak pelanggaran mereka dibiarkan. Sepuluh pelanggaran mereka cuma satu yang di-prit-kan,” kata dia.
Sementara itu Pelatih Maluku Utara Arizona Hamadi mengatakan kunci kemenangan para pemain karena menerapkan strategi bermain cepat. Meski begitu, Arizona mengaku timnya masih memiliki sejumlah kekurangan terutama koordinasi antar lini.
“Saya terapkan pada anak-anak, Papua itu bermain lambat, makanya saya andalkan kecepatan. Kendala masih dari komunikasi antar pemain. Kalau melihat poin kami puas namun permainan masih perlu ditingkatkan lagi. Apalagi di pertandingan selanjutnya menghadapi Papua. Kami tidak ingin hanya masuk play off tapi juara grup,” kata dia.
Kemenangan ini, membawa Maluku Utara kembali memimpin klasemen sementara Group F di babak kualifikasi sepak bola PON XIX/2016 dengan nilai 6 point, disusul Papua 4 point, Papua Barat 1 point dan terakhir Maluku yang masih belum mendapatkan point. (DB)
