BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Seluruh sekolah, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi di Kabupaten Bekasi diliburkan mulai tanggal 16-31 Maret 2020. Langkah ini dilakukan sebagai bagian langkah tanggap Pemerintah Kabupaten Bekasi menyikapi merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19) di berbagai wilayah di Indonesia.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Bekasi nomor 420/SE-25/Dinkes/2020 tanggal 14 Maret 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
“Berkaitan dengan sektor pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), sampai dengan SMA baik negeri ataupun swasta serta perguruan tinggi, Bupati meminta agar aktifitas Belajar Mengajar siswa/mahasiswa dapat dilakukan pembelajaran di rumah terhitung mulai tanggal 16 Maret s.d 31 Maret 2020,” Kata Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja sesuai isi surat edaran yang yang disampaikan Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bekasi, Sabtu (14/03).
Kendati para siswa diliburkan, Eka menyebut staf pengajar baik guru maupun dosen diminta tetap masuk untuk melakukan kegiatan gerakan masyarakat sehat di satuan pendidikan masing-masing.
Surat edaran ini tidak lepas dari tindak lanjut Surat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19. Selain meliburkan sekolah, terdapat beberapa poin lainnya yang diatur, di antaranya meminta masyarakat untuk melakukan pembatasan atau penundaan kegiatan luar ruangan yang bersifat keramaian atau kerumunan orang.
“Berbagai acara olahraga, budaya, Car Free Day, konser musik, lomba-lomba, dan semua kegiatan luar ruang yang bersifat keramaian atau kerumunan massa dapat ditunda sementara,” kata Eka.
Khusus untuk Kepala Perangkat Daerah beserta jajaran ASN di Kabupaten Bekasi untuk tidak melakukan perjalanan dinas yang tidak urgent serta membatalkan rencana penerimaan kunjungan kerja dari luar daerah.
Eka juga meminta seluruh lapisan untuk dapat menjaga kebersihan diri dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dan juga konsisten menerapkan berbagai tindakan pencegahan baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
“Selama masa Pandemi ini, dianjurkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang mengalami sakit atau kondisi badan tidak dalam keadaan bugar untuk tetap di rumah dan memaksakan diri segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik dalam menghadapi Pandemik Covid-19. “Kepada warga masyarakat Kabupaten Bekasi, untuk tetap tenang dan jangan panik. Jika memiliki ciri-ciri seperti Covid-19, dapat langsung menghubungi nomor call center yang telah disiapkan Pemkab Bekasi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab) telah menyiapkan nomor call center 119, 112 atau melalui Hotline Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) di 021-89910039, 08111139927, 085283980119.
Jika mengalami panas lebih dari 38 derajat celcius, batuk, pilek, sesak nafas, memiliki riwayat perjalanan ke China (Wuhan) atau negara lain yang terjangkit Covid-19. Serta, memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19, dimohon untuk segera menghubungi call center atau hotline PIKOKABSI (BC)