BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, Kabupaten Bekasi menerima bantuan logistik berupa 20 unit Perahu Boat Polyethylene dari Panglima TNI. Bantuan ini diserahkan secara resmi oleh Asisten Logistik Panglima TNI, Mayjen TNI Chandra Wijaya, kepada jajaran Kodim 0509/Kab. Bekasi.
Perahu Boat Polyethylene ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi melalui kerja sama antara Mabes TNI dan PT. Jasa Kelautan Sentosa. Perahu ini dilengkapi berbagai fitur keamanan seperti jaket pelampung, dayung, tali tambat nilon, pelindung benturan, kait perahu, dan pegangan tangan, sehingga dapat digunakan secara aman dan nyaman.
Mayjen TNI Chandra Wijaya menyatakan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah Bekasi. “Selaku aparat kewilayahan, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk bencana alam banjir,” ujarnya.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat TNI dalam memberikan dukungan logistik kepada Kabupaten Bekasi. Ia menilai bantuan ini sangat penting dalam mendukung mobilisasi dan evakuasi warga di saat situasi darurat, mengingat banyaknya daerah rendah di Kabupaten Bekasi yang rentan terdampak banjir.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas kontribusinya. Bantuan ini sangat membantu upaya mitigasi dan penanggulangan bencana banjir di wilayah kami,” kata Asep.
Asep juga menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, serta organisasi kemanusiaan dan masyarakat, menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan pasca-banjir. Dengan tambahan armada perahu ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan kemanusiaan diharapkan dapat lebih cepat dan efektif menangani situasi banjir di berbagai titik terdampak.
Kondisi Banjir di Kabupaten Bekasi Berangsur Surut
Menurut laporan terbaru dari BPBD Kabupaten Bekasi, kondisi banjir di sejumlah wilayah kini telah berangsur surut. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan rekayasa cuaca yang mengalihkan curah hujan ke wilayah Selat Sunda, sehingga intensitas hujan di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan signifikan. Meski demikian, kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas utama.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi menghimbau masyarakat untuk tetap siaga dalam menghadapi situasi yang tidak menentu dan terus bekerja sama dalam menangani masalah banjir,” tambah Asep. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
