Dikalahkan Kaltim,  Pelatih Gorontalo Nilai Wasit Berat Sebelah

wasit-pelatih-gorontalo
wasit-pelatih-gorontalo

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Pelatih Tim Sepakbola Gorontalo, Welly Podungge terpaksa diusir wasit saat laga lanjutan cabang olahraga sepakbola PON XIX/2016 Jawa Barat antara Gorontalo vs Kalimantan Timur berlangsung di Stadion Wibawa Mukti pada Jum’at (17/09) malam.

Informasi yang BERITACIKARANG.COM himpun, insiden pengusiran Welly diawali keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas untuk Katim lantaran tackling yang dilakukan pemain belakang Gorontalo. Welly melihatnya tackling tersebut bukanlah sebuah pelanggaran dan tidak selayaknya wasit memberikan tendangan bebas yang berujung gol di menit ke 62 sehingga membuat Kaltim unggul 1-2.

Bacaan Lainnya

BACA : Pertandingan Grup C Cabor Sepakbola PON XIX Jabar : Gorontalo Kalah Tipis dari Kaltim

Lantaran dinilai terlalu keras melakukan protes dan menuding wasit berat sebelah, Welly terpaksa dikirim ke ruang ganti. Ia pun sempat mengeluarkan dompet dan berusaha memasukannya ke saku baju wasit sesaat sebelum meninggalkan lapangan pertandingan.

Menurut  Welly, hal itu dilakukan sebagai simbol adanya dugaan suap yang diterima oleh Tabrani, wasit asal Surabaya yang memimpin pertandingan. “Yang jelas itu wasit saya anggap berani, terlalu berani. Padahal Kemenpora sudah utus KPK dalam hal ini,” kata dia saat ditemui usai pertandingan.

Menurut Welly, anak asuhnya sebenarnya tampil bagus sepanjang permainan. Hanya saja tidak diimbangi dengan keputusan wasit. “Kita akuilah kekalahan ini. Tapi anak-anak sudah bermain bagus, tetapi hasilnya begini. Nggak ada apa-apanya ini Kaltim dibanding kita, kecuali dia (Kaltim) mau bayar wasit,” sindir Welly. (BC)

Pos terkait