BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan SDN Setiamekar 03 yang berada Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan segera dibangun di Tahun 2024.
Sub Koordinator Teknis Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Pranoto mengatakan Pemkab Bekasi telah menganggarkan pembangunan SDN Setiamekar 03 dengan pagu anggaran Rp. 1,6 Miliar melalui APBD 2024.
BACA: Pemkab Bekasi Tuntaskan Perbaikan 256 Ruang Kelas Rusak
“Khusus terkait rencana pembangunan SDN Setia Mekar 03 sebetulnya sudah kami prioritaskan dalam agenda rencana kerja dinas pada tahun 2024,” ungkapnya, Rabu (13/12).
Menurut Pranoto, rencana pembangunan SDN 03 Setiamekar adalah salah satu prioritas hasil evaluasi penilaian lapangan sarana kerusakan bangunan pendidikan yang sudah dilakukan sejak tahun 2022. Lalu ditindaklanjuti dengan program usulan dan rencana kerja yang baru akan direalisasikan nantinya melalui anggaran APBD 2024.
“SDN Setia Mekar 03 akan dibangun dua lantai dengan empat ruangan kelas baru senilai Rp 1,6 miliar,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Yudi mengatakan terkait dengan SDN Setiamekar 03 pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
“SDN Setia Mekar 03 sudah dianggarkan di 2024 oleh Dinas Cipta Karya yang akan dibangun dua tingkat, mudah -mudahan bisa secepatnya di realisasikan,” kata dia.
Selain memprioritaskan pembangunan SDN Setia Mekar 03, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan membangun sekolah baru dan rehab ringan dan berat untuk ruang kelas disejumlah titik sekolah dasar di tahun 2024.
Sementara itu salah seorang guru, Dadi Kurniadi menjelaskan akibat rapuh dan tidak lagi kuat menahan beban atap bangunan SDN 03 Setia Mekar roboh usai diguyur hujan deras pada Jumat 8 Desember 2023 sore. Kerusakan tersebut terjadi sejak tahun 2022 lalu dan sudah tidak lagi digunakan.
“Langsung pasca kejadian puing-puing yang berjatuhan itu sudah dibersihkan,” katanya.
Untuk menjaga kelangsungan belajar, pihak sekolah memanfaatkan ruang darurat yang terbatas untuk menampung 30 murid. Saat ini, SDN Setiamekar 03 hanya memiliki empat ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dari kelas satu hingga enam.
“Tentunya kami berharap kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal,” kata dia. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
