Saling Jaga Indonesia Ajak Pelajar Kabupaten Bekasi Kenali dan Hentikan Cyberbullying

Komunitas Saling Jaga Indonesia berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Presiden, menggelar acara High School Roadshow 2023 di SMA Santo Leo II. Melalui kegiatan ini, pelajar di Kabupaten Bekasi diajak untuk mengenali dan menghentikan cyberbullying.
Komunitas Saling Jaga Indonesia berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Presiden, menggelar acara High School Roadshow 2023 di SMA Santo Leo II. Melalui kegiatan ini, pelajar di Kabupaten Bekasi diajak untuk mengenali dan menghentikan cyberbullying.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Komunitas Saling Jaga Indonesia berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Presiden, menggelar acara High School Roadshow 2023, dengan tema Voice for the Voiceless di aula SMA Santo Leo III Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sesuai temanya, pada kegiatan ini, para pelajar bebas untuk berpendapat dan selalu terbuka mengenai kesulitan yang sedang dihadapi terkait dengan persoalan sosial. Dengan demikian seluruh siswa dapat tahu kemana mereka akan bercerita, apabila permasalahan sosial sedang dialami oleh mereka.

Bacaan Lainnya

BACA: Hari Guru Nasional, Pemkab Bekasi Kukuhkan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

“Acara kali ini mengangkat topic pembicaraan yaitu cyberbullying. Hal ini menjadi topic pembicaraan di karenakan banyaknya kasus yang dialami anak muda saat ini mengenai cyberbullying dari teman sebaya maupun keluarga,” kata Davina Qotrunnada, mahasiswa Ilmu Komunikasi President University, Rabu (13/12).

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu, mendukung dan memberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan cyberbullying.  Tentunya dengan memberikan kesempatan kepada seluruh siswa dan siswi untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasakan dan lebih terbuka mengenai permasalahan sosial di sekitar mereka.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari syllabus mata kuliah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden yaitu Strategic Public Relation. Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan ini dan menciptakan budaya sekolah yang mempromosikan toleransi, rasa saling menghargai dan keberagaman,” ungkapnya.

Pembicara dari Saling Jaga Indonesia, Ibu Grace Amin, menyampaikan berbagai dampak dari cyberbullying yaitu adanya depression, isolation, anger, illness dan humiliation. Menurutnya, dampak dari cyberbullying ini dapat menghambat seseorang untuk berkembang karena terlalu sibuk memikirkan hal-hal negatif dan dampaknya dapat bisa panjang. Mungkin mulai dari SD lalu berlanjut hingga SMA menjadi depresi, lalu tidak menutup kemungkinan akan penyakit mental bisa membawa penyakit (Illness).

Diketahui, Saling Jaga Indonesia adalah sebuah komunitas untuk memberikan edukasi dan pengetahuan lewat media sosial Instagram. Didirikan pada tahun 2019 oleh tiga perempuan tangguh Indonesia, Saling Jaga Indonesia telah bekerja untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat luas tentang pentingnya mengatasi permasalahan sosial seperti kekerasan dan pelecehan seksual, kesehatan mental, kesetaraan gender hingga bullying. (riz/cr)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait