BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan segera melakukan revitalisasi Pasar Induk Cibitung. Hal itu ditandai dengan telah dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dengan PT. Citra Prasasti Konsorindo di Ruang Rapat Bupati, Rabu (24/06).
Revitalisasi Pasar Induk Cibitung nantinya akan mengusung konsep zero waste atau nol limbah dan sesuai dengan konsep pasar standar nasional indonesia (SNI). Konsep itu meliputi sirkulasi, pencahayaan tertata dengan baik, bersih, bisa diakses semua orang (lansia dan disabilitas), terdapat ruang laktasi, toilet bersih, pos kesehatan, pos keamanan, tempat beribadah serta sarana telekomunikasi dan informasi yang jelas.
Dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, pembangunan ditargetkan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 190 Milyar. Setelah penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dan pengurusan izin. Pengembang diberikan waktu 1 tahun 6 bulan untuk menyelesaikan kewajibannya.
“Ada beberapa pasar yang menjadi target, termasuk Pasar Induk Cibitung, yang menjadi pusat ekonomi masyarakat,” kata Bupati Bekasi.
Dengan penerapan konsep bangunan hijau (green building) nantinya Pasar Induk Cibitung diharapkan dapat mengambil peran dalam pembangunan berkelanjutan. Untuk melindungi, menghemat dan mengurangi sumber daya alam dan menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan.
“Saya mengharapkan revitalisasi ini harus betul betul menjadi lebih baik dari sekarang, sesuai dengan tahapan. Pasar-pasar di Kabupaten Bekasi dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi dan menjadi roda kegiatan ekonomi masyarakat,” ucap Eka.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Citra Prasasti Konsorindo, Mochammad Faisol mengatakan, sampah dan saluran drainase menjadi permasalahan utama yang akan dilakukan.
“Dalam revitalisasi nantinya, kita akan bangun, bangunan bertingkat. Lokalnya itu nanti akan dibawah, bukan diatas. Lantai 2, nantinya kita siapkan foodcourt dan parkir motor untuk bongkar muat kita tata supaya semuanya teratur,” katanya.
Faisol menjelaskan, sistem pengolahan sampah terpadu nantinya sampah akan diolah langsung menjadi pupuk dan dapat dimanfaatkan kembali. “Insya Allah Pasar Induk Cibitung ini akan menjadi pilot project. Semuanya tanpa ada limbah sama sekali. Nanti akan menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan,” tutupnya. (***)