Turap Sasak Bakar Jebol, Jalan Raya CBL Nyaris Ambrol

Seorang pengendara saat melintas di Jl. Raya Kali CB di Kp. Sasak Bakar, Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung. Akibat jebolnya turap, separuh dari badan jalan tidak bisa digunakan dan nyaris ambrol.
Seorang pengendara saat melintas di Jl. Raya Kali CB di Kp. Sasak Bakar, Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung. Akibat jebolnya turap, separuh dari badan jalan tidak bisa digunakan dan nyaris ambrol.

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Turap Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Kp. Sasak Bakar RT 02/02 Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung jebol beberapa waktu silam. Kondisi ini membuat Jl. Raya Kali CBL hampir ambrol separuh badan jalan.

Salah seorang warga setempat, Wahyudi menuturkan kondisi ini terjadi sudah lama. Namun belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. “Udah lama, ada satu tahunan mah. Kalo yang datang dan moto-moto doang sih udah banyak, tetapi sampai memang sekarang belum ada yang memperbaiki,” ungkapnya, Kamis (24/01).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, selain karena kondisi tanah labil dan terus menerus tergerus air sungai, turap tersebut juga bisa jebol karena banyaknya kendaraaan bertonase besar yang melintas di ruas jalan Raya Kali CBL.

“Kayaknya karena tanahnya labil dan terus-terusan tergerus air kali jadilah jebol. Apalagi banyak juga mobil-mobil proyek perumahan yang lewat sini,” kata dia.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga pun menutup separuh badan Jl. Raya Kali CBL yang hampir ambrol menggunakan drum dan potongan bambu sepanjang kurang lebih 20 meter.

Hal itu bertujuan agar badan jalan yang terdampak dari jebolnya turap dihindari pengguna jalan. “Sekarang kalau mobil besar udah nggak bisa lewat sini. Yang bisa melintas cuma motor sama mobil-mobil kecil aja, itu juga setelah bahu jalan yang disebelahnya diurug menggunakan tanah,” kata dia.

Warga berharap ada langkap nyata yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan itu sebelum kondisinya bertambah parah dan menimbulkan korban. “Ya harus segera diantisipasi, jangan sampai nunggu ambrol dan ada korban dulu baru diperbaiki. Apalagi sekarang musim hujan, bisa lebih parah kondisinya,” kata dia.

Setelah memeproleh informasi tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan menghubungi Bidang Jalan dan Jembatan. “Nanti disurvei sama bidang, mudah-mudahan (perbaikan-red) masuk tahun ini,” kata dia. (BC)

Pos terkait