TMMD Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi Resmi Dibuka, Ini Lokasi dan Sasarannya

BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 digelar di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang digagas Kodim 0509/Kab Bekasi dengan tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah ini dibuka oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi pada Selasa (20/02).

BACA: TMMD Ke 110, TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Posyandu Hingga Jalan di Desa Kertarahayu.

TMMD merupakan program terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat yang dilaksanakan selama 30 hari dengan fokus pada perbaikan jalan, pembangunan Posyandu, pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pembangunan MCK, embung air, serta beberapa kegiatan non fisik seperti penyuluhan hukum, kesadaran bela negara, dan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengapresiasi upaya TNI dalam melakukan pembangunan infrastruktur maupun non fisik di wilayah Kecamatan Karang Bahagia. Untuk infrastruktur, dibangun tujuh ruas jalan lingkungan yang kondisinya rusak berat sehingga apabila diperbaiki akan bermanfaat bagi akses masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dengan adanya pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan rumah dan sarana lainnya. Selain itu, pentingnya semangat gotong-royong yang terjaga dalam pelaksanaan TMMD dan penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan kunci sistem pertahanan kita. Oleh karena itu, TNI harus selalu bersama rakyat dan rakyat selalu dekat dengan TNI,” ucapnya.

Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi, Letkol Inf. Danang W. mengatakan, pada kegiatan TMMD ke-119 pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel yang akan melaksanakan kegiatan tersebut selama satu bulan baik untuk aspek fisik maupun non fisik. “Goals-nya adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain meningkatkan kesejahteraan apa yang dibilang pak Bupati tadi, kita juga (TNI) menyatu dengan masyarakat,” ujar dia.

Selain sasaran pembangunan fisik, kata dia, TMMD ke-119 juga mendorong kegiatan non fisik pembangunan sumber daya manusia (SDM) berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar TNI bisa lebih dekat secara langsung dengan rakyat. “Kemudian mereka akan melaksanakan kegiatan penyuluhan di masjid-masjid seperti mengajar ngaji atau penyuluhan lainnya di tempat lain. Jadi mereka nanti memang betul-betul menyatu dengan masyarakat selama 30 hari itu,” tuturnya. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS