Pembangunan Jembatan Bojongmangu – Karawang dan Penataan Wisata Pantai Bungin Bakal Terealisasi di 2021

Lokasi pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Bojongmangu - Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang
Lokasi pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Bojongmangu - Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang yang akan melintasi Kali Cibeet.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pembangunan jembatan penghubung antara Bojongmangu-Karawang serta penataan wisata Pantai Bungin di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong ditargetkan bakal tereliasasi di tahun 2021 mendatang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan anggaran kedua proyek tersebut berasal dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat tahun 2021, sebesar Rp.60 Milliar dengan bunga nol persen.

Bacaan Lainnya

BACA: Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Bojongmangu – Karawang Jadi Usulan Prioritas

“Jadi anggaran yang Rp 60 miliar ini kita bagi dua, Rp 30 miliar untuk pembangunan kawasan wisata Pantai Bungin dan Rp30 miliar untuk Jembatan Bojongmangu Karawang. Kita hanya mengerjakan saja, DED-nya sudah disiapkan oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dedy, usai acara video confrence bersama Gubernur Jawa Barat di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rabu (30/12).

Dedy menjelaskan pada prinsipnya proyek tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

“Dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang dapat meningkatkan perekonomian warga di kedua daerah, demikian juga pembangunan destinasi wisata Pantai Bungin diharapkan bisa  menggerakkan perekonomian masyarakat. Nanti ada tiket masuk, warga dapat berjualan di lokasi wisata dan juga penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

BACA: DPRD Tinjau Kesiapan Penataan Kawasan Wisata Muaragembong

Dana Rp 60 miliar yang diterima Pemkab Bekasi merupakan bagian dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat tahun 2021 sebesar Rp 2,2 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dari total pinjaman tersebut, sebesar Rp 800 miliar dipinjamkan ke kota/kabupaten sebagai upaya menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. (***)

Pos terkait