MUI Kabupaten Bekasi: Sambut Ramadhan 1446 H dengan Kebahagiaan dan Keikhlasan

Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446, warga Perumahan Cikarang Baru, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi menggelar tarhib ramadhan.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446, warga Perumahan Cikarang Baru, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi menggelar tarhib ramadhan.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi mengeluarkan seruan resmi kepada umat Muslim di wilayah tersebut. Seruan ini disampaikan melalui surat bernomor 02/MUI/KAB-BKS/II/2025.

Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud, mengimbau seluruh umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan keikhlasan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna sepanjang bulan suci.

Bacaan Lainnya

“Mari menjaga dan mengutamakan persatuan dalam penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri dengan mengikuti ketetapan pemerintah,” ujar Prof. Mahmud dalam seruannya. Ia menegaskan bahwa keputusan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama harus menjadi pedoman bersama dalam penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri.

BACA: Ramadhan Sebentar Lagi, Opick Ajak Warga Cikarang Sambut dengan Suka Cita

Selain itu, MUI Kabupaten Bekasi mengajak umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan melaksanakan berbagai amalan ibadah selama Ramadan. Di antaranya adalah puasa, shalat wajib berjamaah, shalat sunnah, tarawih, tadarrus Al-Quran, serta menunaikan zakat fitrah dan zakat mal sesuai syariat Islam.

Dalam seruannya, MUI juga meminta pengelola tempat hiburan malam (THM) untuk menutup kegiatan operasional selama Ramadan sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci. Sementara itu, pemilik restoran, rumah makan, dan warung kopi diminta untuk menyesuaikan jam operasional mereka pada siang hari.

Tak hanya itu, MUI Kabupaten Bekasi turut mengimbau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan mushalla untuk aktif menyemarakkan amaliah Ramadan, termasuk mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri. Namun demikian, Ketua Umum MUI mengingatkan agar kegiatan tersebut tetap menjaga kenyamanan lingkungan sekitar.

“Kepada para Ketua MUI Kecamatan, kami harap dapat menyosialisasikan seruan ini kepada para tokoh agama, kiai, dan ustadz/ustadzah di wilayah masing-masing,” tutup Prof. KH. Mahmud.

Dengan seruan ini, diharapkan umat Islam di Kabupaten Bekasi dapat menjalani Ramadan 1446 H dengan penuh makna, kebersamaan, dan semangat ibadah yang tinggi. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait