Kasus Pembacokan di Cikarang Utara, Polisi Buru Pelaku Hingga Ke Subang

Ilustrasi
Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Kepolisian Sektor Cikarang mengamankan 12 orang pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap 3 orang pemuda Cikarang Utara beberapa waktu lalu.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Sudjono mengatakan 10 orang pelaku berhasil ditangkap di daerah Sukatani dan Tambun Selatan. Sementara 2 diantaranya melarikan diri hingga ke Subang.

Bacaan Lainnya

BACA : Identitas Dikantongi, Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Cikarang Utara

“Total ada sekitar 12 orang. 10 orang tadi malam kita tangkap sekitar jam setengah 2-an di Sukatani dan Tambun sementara dua orang lari ke Subang namun sudah berhasil kita tangkap. Ini lagi saya bawa ke Cikarang, pokoknya semua kita babat,” kata Kompol Sudjono, Selasa (31/07) malam.

Pelaku, kata dia, selanjutnya masih akan diperiksa petugas kepolisian untuk diselidiki motif penyerangan terhadap korban. “Barang buktinya untuk sementara ada 8 senjata tajam, ada celurit ada juga golok,” ungkapnya.

Diketahui tiga orang pemuda bernama Faturahman, Eki Saepudin dan Agung Setiawan menjadi korban pembacokan oleh sekelompok anak muda di Jl. KH Fudholi, Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara, Senin (30/07) dinihari.

Salah seorang warga setempat, Saepulah M mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi ketika korban sedang duduk-duduk di warung yang berada tepat di depan SDN Karang Asih 03 sekitar pukul 01.00 WIB.

“Katanya mereka ini (korban-red) lagi ngopi, terus dateng geng motor dari arah Pasar Lama Cikarang. Tapi saya kurang tahu persis karena saya cuma lihat korbannya udah bercucuran darah kayak abis dibacok,” kata Saepulah M.

Akibat kejadian itu, sambungnya, ketiga orang korban yang mengalami luka sabetan dan bacokan senjata tajam langsung dibawa kerumah sakit oleh warga. “Yang bacoknya kabur pakai sepeda motor. Ada sepuluh sepeda motor mah,” ucapnya.

Meski demikian, ia tidak mengetahui penyebab peristiwa pembacokan itu. “Wah kalau penyebabnya saya nggak tau, Bang,” kata dia.

Yang pasti, sambungnya, ketiga korban masih sadarkan diri. “Dua orang masih di RS Cikarang Medika, sementara yang satu dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi karena luka di telapak tangan dan katanya harus dioperasi,” tandasnya. (BC)

Pos terkait