BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Hujan yang tak kunjung turun membuat sumur serta mata air yang biasa digunakan warga mengering.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM terima, Tiga desa di Kecamatan Cibarusah, yakni Desa Sirnajati, Desa Ridomanah dan Desa Ridogalih menjadi daerah yang mengalami kekeringan terparah. Sedikitnya, ada 2.659 Kepala Keluarga terdampak di tiga Desa tersebut.
Atas musibah ini, Kabupaten Bekasi pun ditetapkan siaga darurat. Tidak hanya di Kecamatan Cibarusah, status itu pun tampaknya akan ditetapkan di delapan kecamatan lainnya, yakni Bojongmangu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cikarang Selatan, Muaragembong, Sukatani, Babelan dan Cikarang Timur.
“Tahapannya dari siaga darurat nanti bisa menjadi tanggap darurat, tergantung situasi dan kondisi yang ada. Jika sudah tanggap darurat, harus dilakukan hal-hal strategis bahkan bisa mengambil anggaran atau dana tak terduga untuk kondisi tanggap darurat,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno.
Status siaga darurat ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi berdasarkan kondisi di lapangan. Meski begitu, para wakil rakyat akan terus memantau dan siap mendukung dalam penggunaan dana tidak terjuga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Penetapan siaga darurat ini juga disampaikan ke Propinsi Jawa Barat, agar Kabupaten Bekasi juga masuk siaga darurat kekeringan Jawa Barat. Kami dari Dewan juga turut membantu mendorong serta memantau langsung penanganan kekeringan di lapangan,” kata dia. (BC)