Dana Bagi Hasil Bertambah, Kabupaten Bekasi Alokasikan Penanganan Longsor Jembatan Cipamingkis di 2024

Kondisi sisi timur jembatan cipamingkis yang amblas 21 November 2021 di wilayah Kecamatan Cibarusah.
Kondisi sisi timur jembatan cipamingkis yang amblas 21 November 2021 di wilayah Kecamatan Cibarusah.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT –  Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2024 mengalokasikan dana untuk penanganan longsor di bantaran sungai dekat jembatan Cipamingkis, Cibarusah. Hal ini menyusul adanya penambahan dana bagi hasil berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap R-APBD wilayah setempat Tahun Anggaran 2024.

BACA: Sisi Timur Jembatan Cipamingkis Cibarusah Amblas

Bacaan Lainnya

“Jadi hasil evaluasi  Pak Gubernur alhamdulillah ada penambahan Dana Bagi Hasil dari provinsi sehingga kita bisa menambahkan beberapa kegiatan, salah satunya untuk penanganan longsor di bantaran sungai dekat jembatan Cipamingkis sebesar Rp30 miliar,” kata Dani Ramdan, Kamis (28/12).

Sesuai usulan yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi penanganan longsor ini DAS aliran sungai dekat jembatan Cipamingkis ini akan dilakukan dengan tujuan untuk menahan derasnya arus sungai sekaligus menahan tebing agar tidak longsor.

“Jadi kayak semacam turap karena kalau dibiarkan, saat hujan lebat dan debit arus sungai tinggi bantaran ini akan terus tergerus dan jembatan juga bisa terdampak. Sekarang pun kondisi jalan pendekat di sisi timur jembatan itu sudah ambrol ya sehingga yang harusnya dua ruas hanya satu ruas bisa digunakan,” ungkapnya.

BACA: APBD Kabupaten Bekasi 2024 Naik Jadi Rp7,3 Triliun Lebih

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holiq Qodratullah menambahkan penanganan longsor di bantaran sungai Cipamingkis merupakan salah satu usulan prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi atas usulan masyarakat. “Kenapa?  Karena kalau sampai jembatan ini putus anggarannya akan jauh lebih besar untuk penanganannya sehingga ini lebih efektif dan harus menjadi prioritas,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait