BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Ditengah pandemi COVID-19, warga Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong kembali dilanda banjir.
Air akibat luapan sungai Citarum itu sudah dua hari menggenangi pemukiman warga di bulan Ramadhan 1441 Hijriah ini.
Warga setempat, Samsudin mengatakan selain menggenai pemukiman warga, air juga menggenangi akses jalan warga dengan ketinggian kurang lebih 20 cm. Akibatnya, aktifitas warga pun terganggu.
“Di badan jalan juga (kerendam) sehingga akses warga dari hulu hingga ke hilir terhambat oleh genangan air,” tuturnya, Senin (04/05).
Menurutnya, banjir diakibatkan oleh tinggi muka air (TMA) Sungai Citarum yang terus meninggi sejak Minggu 03 Mei 2020.
“Sudah sejak dua hari lalu, ada kiriman air jadi sungai Citarum meluap,” tuturnya.
Samsudin menambahkan setiap sungai Citarum mendapat air kiriman sudah dipastikan pemukiman dan akses jalan warga akan mengalami kebanjiran.
“Apalagi saat musim hujan seperti bulan Februari lalu. Itu parah (banjirnya),” katanya.
Dia berharap banjir yang diakibatkan luapan sungai Citarum itu dapat ditangani dengan serius oleh pemerintah. (BC)
