BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pembangunan proyek infrastruktur di Kabupaten Bekasi diminta tetap harus berjalan kendati saat ini penanganan penyebaran COVID-19 masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Husni Thamrin mengatakan pembangunan proyek infrastruktur harus tetap berlangsung. Selain mencegah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) hal ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat.
BACA: Proyek Fisik di Kabupaten Bekasi Terancam Tertunda
“Kegiatan sarana dan prasarana harus tetap terlaksanakan karena ada hal-hal yang bisa dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan (pencegahan penyebaran COVID-19),” kata Husni Thamrin, Senin (04/05).
Menurut politisi Partai Gerindra itu, pembangunan proyek infrastuktur tersebut merupakan program pembangunan yang telah dirancang pada tahun 2019. Karenanya, kegiatannya harus tetap dijalankan agar masyarakat dapat segera merasakannya.
“Semua harus dilakukan agar masyarakat bisa menikmati pembangunan infrastruktur yang layak. Pemerintah harus terus melaksanakan program-program lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat walau kita saat ini tengah berjuang melawan penyebaran virus COVID-19,” katanya.
Apalagi, sambungnya, hingga saat ini belum ada kebijakan khusus yang dikeluarkan pemerintah untuk menghentikan proyek pembangunan infrastruktur. Namun disisi lain, justru hingga saat ini belum ada kegiatan fisik milik Perangkat Daerah yang menjadi mitra kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi yang dilelang di ULP.
“Biasanya Ini memang sudah memasuki bulan aktivitas pelaksanaan kegiatan proyek. Makanya kita mau dengar pendapat dulu dengan Perangkat Daerah terkait. Saya dalam waktu dekat ini mau (konfirmasi) terkait hal ini melalui teleconfrence,” tandasnya. (BC)