Alami Laka Tunggal, Pelaku Curas di Cikarang Timur Terindikasi Konsumsi ‘Pil Kuning’

Kepala Satuan Reksrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menunjukan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis badik dan satu unit senjata api jenis softgun saat gelar perkara di Mapolrestro Bekasi, Senin (18/06).
Kepala Satuan Reksrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menunjukan barang bukti berupa satu

BERITACIKARANG. COM,  CIKARANG UTARA – Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) hasil pengembangan dari kecelakaan tunggal yang dialami tiga orang pemuda berinisial A,  T dan MR di di Jl. Kp. Pegadungan RT 02/06 Kelurahan Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (16/06) malam.

BACA : Bawa Badik dan Senjata Api, Polisi Pastikan Korban Laka Tunggal di Cikarang Timur Pelaku Kejahatan

Kepala Satuan Reksrim Polres Metro Bekasi,  AKBP Rizal Marito mengatakan ketiga pemuda tersebut merupakan komplotan pelaku curas yang melakukan aksinya terhadap M dan R sepasang muda-mudi yang melintas di Jl. Raya Tegal Danas Kp. Bugel Salam Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur 45 menit sebelum mengalami laka tunggal.

“Jadi awalnya kedua korban ini sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dihentikan oleh ketiga pelaku. Salah seorang diantaranya, yakni A lalu mengambil handphone milik korban yang disimpan di dashboard sepeda motor dan sempat direbut kembali oleh korban. Namun pelaku mengeluarkan senjata api dan mengancam akan menembak korban lalu memukul korban dengan gagang senjata sehingga korban menyerahkan handphone miliknya,” kata AKBP Rizal Marito saat gelar perkara di lobi Mapolrestro Bekasi, Senin (18/06) siang.

Tak hanya itu, pelaku lainnya yakni T juga turun dari sepeda motor yang ditungganinya lalu mengambil kunci motor milik korban dan membuangnya ke semak-semak. “Sementara pelaku lainnya yakni MR berperan sebagai joki,” kata dia.

BACA : Kecelakaan Tunggal di Cikarang Timur, Pemotor Bawa Badik dan Senjata Api

Apes, usai  melakukan aksinya ketiga pelaku yang diduga sudah dalam keadaan terpengaruh ‘Pil Kuning’ ini mengalami kecelakaan saat melarikan diri menggunakan satu unit sepeda motor tidak jauh dari lokasi kejadian. “Memang ada  indikasi mereka ini terpengaruh obat-obatan terlarang sehingga kesadarannya berkurang. Tetapi nanti akan kita periksa lebih lanjut,” ucapnya.

Tidak lama setelah kejadian, korban datang ke lokasi kecelakaan karena mendapatkan informasi bahwa ciri-ciri orang yang mengalami kecelakaan sama dengan pelaku yang mengambil handphone miliknya. “Korban tau dari sosmed ada kecelakaan yang dialami tiga orang pemuda sehingga datang ke lokasi kejadian dan setelah dilihat ternyata mereka adalah pelaku yang mengambil handphonenya,” ucapnya.

Dari lokasi kejadian, selain mengamankan sepeda motor Vario warna putih bernomor polisi B 4308 FLR, satu bilah senjata tajam jenis badik dan satu unit senjata api jenis softgun, petugas kepolisian juga mengamankan  barang bukti berupa handphone jenis Vivo V3 warna putih yang mereka ambil dari korban.

“Kita akan kembangkan kasus ini setelah mereka pulih karena saat ini diantara mereka masih menjalani perwatan instensif di RS Polri Kramat Jati. Satu orang kristis dan satu lagi masih belum sadar,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (Laka) tunggal terjadi di Jl. Kp. Pegadungan RT 02/06 Kelurahan Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (16/06) malam sekitar pukul 21.45 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika korban yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario putih bernomor polisi B 4306 FLR melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi sepeda motor diduga kehilangan kendali sehingga menabrak rooling door toko handphone yang sedang tutup. Ketiga korban kemudian langsung dilarikan oleh petugas kepolisian ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.

Dari lokasi kejadian, polisi mendapati satu bilah badik serta satu pucuk senjata api softgun tanpa magazen. Kedua senjata tersebut diduga sengaja dibawa oleh para korban.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur, Kompol Warija membenarkan adanya peristiwa itu. Hanya saja kini kasusnya telah ditangani Polres Metro Bekasi.

“Anggota kita sudah berkodinasi dengan Unit Laka Lantas. Saat ini kasusnya ditangani Polres Metro Bekasi,” kata dia.  (BC)

Pos terkait