BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bekasi 2017 nanti, sejumlah spanduk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi makin marak bermunculan. Pantauan dilapangan, tidak sedikit spanduk tersebut yang ditancapkan menggunakan paku dan menjadi ‘penghuni pohon’ di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi.
Menyikapi hal ini, Calon Bupati Bekasi nomor urut 3, Obon Tabroni meminta agar relawan Obon – Bambang (OBAMA) menghindari hal itu.
“Saya masih lihat spanduk pasangan independen, saya dan Mas Bambang yang dipaku di pohon. Saya berharap relawan untuk menghindari itu,” kata Bang Obon, panggilan akrab Obon Tabroni.
Pria asal Pebayuran ini mengatakan, kalaupun harus dipasang di pohon, spanduk tersebut sepatutnya diikat menggunakan tali saja. “Selain melanggar aturan, memaku pohon juga memiliki banyak dampak,” kata dia.
Dampak yang pertama, jelasnya, pohon yang dipaku membuat kambium di dalam pohon rusak dan membuat pohon rentan kena penyakit lalu mati sehingga tidak bisa lagi menghasilkan oksigen.
“Kalo pohon dipaku bisa berlubang dan keropos terus jadi sarang semut. Dan ini menganggu pertumbuhan pohon itu sendiri,” ucapnya.
Selain itu, kata Obon, pohon dewasa mampu menyerap karbon dioksida 48 pon/tahun dan oksigen yang dilepaskannya bisa mendukung 2 manusia bernapas. “Bahkan, pohon rindang matang bisa menghasilkan oksigen untuk 10 orang menarik napas selama enam bulan! Masih tega sakiti pohon?” kata dia.
Masih kata Obon, prilaku memaku pohon, sama merusaknya dengan kebiasaan membuah sampah sembarangan atau membuang limbah ke sungai. “Itu keji sekali! Yuk kita bikin Bekasi lebih asri,” ajaknya. (BC)
