BERITACIKARANG.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024, Kamis (20/02). Prosesi pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, ini menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Para kepala daerah yang dilantik akan mengemban amanah untuk masa jabatan 2025-2030.
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) yang mengesahkan pengangkatan para kepala daerah. Setelah itu, Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan. Sebelum sumpah diucapkan, Presiden terlebih dahulu meminta kesediaan para kepala daerah terpilih untuk mengucapkannya berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.
BACA: Ade – Asep Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah, Latihan Baris-Berbaris di Monas
Sumpah jabatan ini berisi janji untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menaati segala undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa. Para kepala daerah beragama Islam mengucapkan sumpah dengan kalimat “Demi Allah,” sedangkan kepala daerah dari agama lain menggunakan frasa sesuai keyakinan mereka.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur tingkat provinsi dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 15 P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 24 P Tahun 2025. Sementara itu, pelantikan kepala daerah tingkat kabupaten/kota dilakukan berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025.
Gugatan di MK dan Kepala Daerah Terpilih
Para kepala daerah yang dilantik hari ini adalah mereka yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah dinyatakan lolos dari gugatan tersebut. Salah satu pasangan yang turut dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
Setelah prosesi pelantikan selesai, para kepala daerah yang dilantik dijadwalkan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat integritas, kepemimpinan, dan koordinasi antarkepala daerah dalam menjalankan tugas mereka untuk lima tahun ke depan. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
