Pilu, Ibu dan Anak Meninggal Berpelukan dalam Kebakaran di Serang Baru

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Kp Ceper RT 003 RW 002 Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru. Seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia.
Peristiwa kebakaran ini terjadi di Kp Ceper RT 003 RW 002 Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru. Seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU  –  Kebakaran yang terjadi di Kampung Ceper, RT 003 RW 002 Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru, Senin (16/01) dini hari menewaskan tiga orang.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Basir mengatakan tiga korban yang berada di lantai dua bangunan tak bisa menyelamatkan diri karena terdapat teralis pada jendela kamar korban.

Bacaan Lainnya

“Kalau informasinya, mereka terkunci di lantai dua, Perempuan dua orang dan anak laki-laki satu. Mereka keluarga. Kebetulan anaknya masih bayi, anaknya dipeluk ibunya. Informasinya, mereka kesulitan saat evakuasi,” kata Basir.

Bangunan yang dijadikan korban sebagai toko material di lantai satu dan tempat tinggal di lantai dua dikatakannya juga dalam kondisi terkunci rapat dan hanya terdapat sedikit celah bagi petugas pemadam  memadamkan api dari luar bangunan.

Selain itu, banyaknya barang-barang di dalam bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api sulit dipadamkan.  “Karena bangunan dua lantai dan terkunci semua, kami juga melakukan tindakan semaksimal mungkin, walaupun kondisinya api sudah besar. Karena di bawah ada tinner, cat, kayu dan motor lima unit,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah bangunan yang dijadikan rumah sekaligus toko material bangunan di Kecamatan Serang Baru terbakar. Ada seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia.

Informasi sementara yang Berita Cikarang terima, peristiwa kebakaran diketahui warga terjadi pada Senin (16/01) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB. Api yang diduga berasal dari korseleting listrik itu dengan cepat membesar akibat banyaknya material di dalam bangunan yang mudah terbakar.

“Api udah besar dari jam setengah empat. Api cepat membesar soalnya kan di bawah bahan kimia semua kayak cat tiner,” kata Panji, warga setempat saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (16/01) siang.

Akibat kejadian ini, tiga orang ditemukan meninggal dunia akibat terjebak kobaran api di lantai dua bangunan. Mereka adalah seorang ibu rumah tangga beriniail T (40) dan kedua anaknya berinisial AS (14) dan AM (6 bulan).

Sementara suami korban A (42) mengalami luka bakar dan patah tulang usai melompat dari lantai dua bangunan, lalu dievakuasi ke rumah sakit. “Kayaknya sih ada tiga orang jadi korban. Ibunya sama dua anaknya. Mereka posisinya ada di dalam kamar (lantai dua), sementara suami sama yang lainnya selamat tetapi sekarang udah dilariin ke rumah sakit,” kata Panji.

Tim Regu Dinas Pemadam Kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan api sekira pukul 9 pagi. Hingga Senin siang petugas Pemadam Kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Banyaknya material dan cairan kimia yang mudah terbakar mengakibatkan api sulit dipadamkan.

“Kami mendapatkan laporan tadi pagi sekitar pukul empat dan kami langsung bergerak ke lokasi kebakaran. Kami hadirkan 3 unit mobil pemadam dan 25 personil ke lokasi kebakaran. Jam 9 pagi sudah selesai dan saat ini sedang dilakukan pendinginan,” kata Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri.

Pasca kejadian, petugas Kepolisian Sektor Serang Baru dan Polres Metro Bekasi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban yang ditemukan di lantai dua bangunan. (dim/ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait