Sambut Imlek, Warga Tionghoa Borong Kue Keranjang

Dapue kue keranjang milik Candra (52) di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara.
Dapue kue keranjang milik Candra (52) di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Perayaan tahun baru Imlek tak lengkap rasanya jika tanpa hadirnya kue keranjang.

Kue keranjang atau Nian Gao atau juga disebut Ti Kwe (dalam dialek Hokkian), merupakan kue khas Tionghoa yang wajib dihidangkan saat perayaan tahun baru Imlek.

Bacaan Lainnya

Bentuk, warna, rasa, maupun teksturnya mirip dengan dodol. Karenanya kue keranjang juga sering disebut dodol China.

Jelang imlek di Cikarang banyak sekali toko maupun rumah produksi yang membuat kue keranjang. Salah satunya di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara.

Candra (52) pemilik dapur kue keranjang mengatakan menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023  mendatang dirinya mulai kebanjiran pesanan.

“Jadi sejak awal Januari sudah mulai pesanan banyak yang masuk. Awalnya cuma beberapa kilogram, tapi sekarang sudah lumayan banyak,” ucap Candra.

Saat ini Candra sudah memiliki cukup banyak pelanggan tetap. Ribuan kue keranjang buatannya pun tak hanya beredar di Kabupaten Bekasi, namun juga banyak dikirim ke berbagai kota seperti Jakarta, Bogor dan Bandung menjadi pasar terbesar.

Sementara salah satu pembeli, Onkyu Oo mengatakan membeli kue keranjang hingga lebih dari satu kuintal. Nantinya kue keranjang ini untuk disantap pribadi, disajikan untuk tamu yang datang dan dibagikan ke tetangga.

“Beli di sini sudah lama banget ya. Ini buat pribadi untuk saudara juga. Satu kuiintal lebih, tapi dari kemarin sudah di ambil, ini saya ambil sisanya 40 kilogram lagi. Tiap tahun beli di sini,” ungkap Onkyu Oo. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait