BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi akan terus berupaya menekan kasus penyalagunaan dan peredaran narkoba di kalangan pelajar. Ia pun mengajak orang tua untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Demikian disampaikan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, Rohim Mintareja saat ditemui usai menghadiri kegiatan Peringatan Hari Narkoba Internasional (HANI) 2016 di Gedung Serbaguna Stadion Wibawa Mukti, Rabu (03/08).
Dijelaskan olehnya, pelajar adalah usia rentan terjangkit bahaya penggunaan narkoba. “Sehingga kita tak pernah lelah terus-menerus mengingatkan pelajar agar menjauhi narkoba,” kata Rohim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bekasi ini.
Adapun jenis narkoba yang marak disalahgunakan pelajar, kata Rohim adalah pil Eksimer dan Tramadol. “Apalagi beberapa waktu lalu ada seorang ibu yang ditangkap karena mengedarkan obat ini dengan pembelinya para pelajar,” jelasnya.
Politisi partai Demokrat ini menambahkan, kedua jenis pil ini sebetulnya tidak diperjualbelikan untuk umum meskipun tidak termasuk dalam Undang-Undang Narkoba. “Tetapi termasuk dalam Undang-Undang kesehatan. Dan di kita ini penyalahgunaannya terjadi di kalangan pelajar,” katanya.
Dia berpendapat, para pelajar ini tak tahu bahannya mengkonsumi dengan cara disalahgunakan. “Keliatannya pelajar yang mengkonsumsi ini hanya ingin gaya-gayaan. Maka dari itu kita akan terus mengantisipasi peredarannya dan mengajak para orang tua agar terus meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anaknya,” jelasnya. (BC)
