Pencemaran di Sungai Kaloran Meluas, Petani Tambak Merugi

Bibit ikan yang dilepas di tambak milik warga ditemukan mati, Senin (05/11). Warga menilai hal ini terjadi sebagai dampak dugaan pencemaran yang terjadi di Sungai Kaloran, Kp. Sembilangan RT 02/09 Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya.
Bibit ikan yang dilepas di tambak milik warga ditemukan mati, Senin (05/11). Warga menilai hal ini terjadi sebagai dampak dugaan pencemaran yang terjadi di Sungai Kaloran, Kp. Sembilangan RT 02/09 Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya.

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Dugaan pencemaran yang terjadi di Sungai Kaloran, Kp. Sembilangan RT 02/09 Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya meluas.

Sebab, tambak ikan milik warga yang berada di aliran sungai tersebut mulai terdampak.

Bacaan Lainnya

“Kemarin baru sungai yang tercemar, sekarang  sudah meluas ke tambak warga,” kata Ketua DPC Benteng Bekasi Kecamatan Tarumajaya, Heriansyah, Senin (05/11).

BACA: Ribuan Ikan di Sungai Kaloran Mati Mendadak

Akibatnya, para petani tambak di wilayah setempat  mengalami kerugian.

“Karena bibit ikan yang belum lama ini dilepas pada mati. Sampai hari ini ada empat sampai lima petani tambak yang sudah melaporkan ke kita, ” ungkapnya.

Pihaknya berharap instansi terkait dapat tanggap terhadap persoalan ini.

“Para petani tambak jelas dirugikan. Mereka berharap ada perhatian yang diberikan pemerintah untuk membantu mengatasi persoalan ini,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengaku belum menerima laporan dugaan pencemaran di Sungai Kaloran.

“Kami belum terima laporan mengenai pencemaran disana (Sungai Kaloran),” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kuswaya.

Lebih jauh Kuswaya mengharapkan kerja sama masyarakat untuk melapor ke pihaknya, jika menemukan adanya pencemaran lingkungan.

“Setelah kami terima laporan, akan diturunkan tim untuk menindaklanjutinya,” kata dia. (BC)

Pos terkait