BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
“Dalam pembangunan ini, kami bekerjasama dengan pihak ketiga sebagaimana diatur perundang-undangan yang berlaku,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim usai peresmian IPA di Kecamatan Tambun Utara, Jumat (11/08).
BACA: HUT ke-41 PDAM Tirta Bhagasasi, Masih Banyak PR
Nantinya IPA Tambun Utara akan melayani masyarakat di delapan wilayah pemerintahan desa dan mampu melayani 16.000 sampai 20.000 pelanggan baru. “Pembangunan IPA ini, telah melalui studi kelayakan sistem penyediaan air minum dalam bentuk kerjasama dengan skema B2B,” ucapnya.
Usep mengatakan, keberadaan IPA di Tambun Utara bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam penyediaan air minum curah, serta dalam rangka peningkatan akses pelayanan air minum perpipaan kepada masyarakat. “Juga mengurangi pemakaian air tanah, meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan lainnya,” ucap Usep.
Kerjasama investasi pembangunan IPA ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2018 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur.
“Sebagaimana disampaikan Bapak Bupati Bekasi di berbagai kesempatan, bahwa penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PDAM sangat terbatas karena kemampuan keuangan APBD yang terbatas. Sedang pelayananan air bersih kepada masyarakat adalah kewajiban pemerintah. Karena itu, kami terus menjalin kerjasama investasi dalam rangka penyelenggaraan SPAM sebagaimana arahan Bapak Bupati,” ungkapnya.
Operasional IPA ini dinilain mampu menambah pelanggan baru dan memperluas cakupan pelayanan. Posisi saat ini, cakupan layanan air bersih di Kabupaten Bekasi baru 40 persen, dan akan terus ditingkatkan. “Di sekitar IPA Tambun Utara terdapat sekitar 60 kompleks perumahan, ditambah permukiman perkampungan yang berpotensi besar menjadi pelanggan,” ungkapnya.
PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi terus berupaya untuk dapat melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Ditargetkan, pada akhir 2023 jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi ini sekitar 420.000 sambungan langsung. Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi 300.000 sambungan langsung, dan merupakan terbesar dari PDAM se-Jawa Barat.
“Ditargetkan pada 2027 cakupan layanan air bersih ke masyarakat Kabupaten Bekasi mencapai 80 persen, semuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan air bersih yang terbaik kepada masyarakat Bekasi,” tandasnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS