Neneng Minta Police Line di SMA Negeri 1 Muaragembong dicabut

neneng muaragembong
neneng muaragembong

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT –  Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin meminta pihak kepolisian segera mencabut police line (garis polisi) di bangunan SMA Negeri 1 Muaragembong yang atapnya ambruk.

BACA : Atap SMA Negeri 1 Muaragembong Ambruk, Dua Puluh Enam Siswa Terluka

Bacaan Lainnya

“Saya belum tau kenapa-kenapanya, karena apa dan lain sebagainya. Yang jelas itu ambruk dan ini anggaran 2014. Anggarannya ada di lampiran APBN plus dengan swadaya masyarakat. Saya belum tau kenapa bisa ambruk mungkin faktor cuaca bisa jadi karena memang belakangan ini kan hujannya luar biasa deras,” kata Neneng usai melihat kondisi atap bangunan yang ambruk di SMAN Negeri 1 Muaragembong, Selasa (28/02) kemarin.

BACA : Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap Bangunan SMA Negeri 1 Muaragembong

“Saya berharap agar police linenya segera dicopot, nanti saya akan berkordinasi dengan kepolisian, biar bisa cepat diperbaiki karena kelas itukan digunakan oleh anak-anak kita untuk belajar,” imbuhnya.

Untuk perbaikan bangunan, kata Neneng, pihaknya akan melihat anggarannya terlebih dahulu. “Kalau segera mungkin bisa diambil dari dana tak terduga atau nanti kita cari CSR kita lihat sikonnya dulu,” tutupnya. (BC)

Pos terkait