Lompat dari Gedung Lantai 2 saat Sedang Isoman

Seorang pekerja yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai 2 di wilayah Cikarang Utara tempatnya sehari-hari tinggal pada Jum'at (09/07). Pria berinisial DY (45) itu diduga melompat karena frustasi atau stres usai dinyatakan terpapar virus Covid-19.
Seorang pekerja yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai 2 di wilayah Cikarang Utara tempatnya sehari-hari tinggal pada Jum'at (09/07). Pria berinisial DY (45) itu diduga melompat karena frustasi atau stres usai dinyatakan terpapar virus Covid-19.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Seorang pekerja yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai 2 di wilayah Cikarang Utara tempatnya sehari-hari tinggal.

Pria itu diduga melompat karena frustasi atau stres dinyatakan terpapar virus Covid-19.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskanya, pria tersebut berinisal DY (45). “Iya benar, kejadiannya tadi pukul 10.15 WIB,” kata dia, Jumat (09/07).

Menurut keterangan saksi mendengar pecahan kaca dan melihat korban sudah tergeletak, kondisi korban dalam keadaan hidup sempat meminta air mimun. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

“Saat ini korban dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan instensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Mustakim mengungkapkan dari sejumlah keterangan, pria itu nekat lompat dari lantai 2 diduga mengalami stres lantaran dinyatakan positif Virus Covid-19, pada 7 Juli 2021.

Korban yang sehari-harinya tinggal di gudang itu harus melakukan isolasi mandiri di lokasi tersebut.

“Dari hasil PCR yang keluar pada tangal 7 Juli 2021 korban di nyatakan posistif Covid-19. Diminta isoman atas saran teman korban usai ke klinik untuk dicek karena kondisinya sakit dan di sana dites hasilnya positif,” ungkap dia.

Mustakim menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan pihak Kecamatan agar lebih ditingkatkan pengawasan terhadap warga yang sedang isoman. (BC)

Pos terkait