BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Puncak kepadatan arus mudik saat Libur Idul Adha di Tol Jakarta – Cikampek diprediksi berlangsung pada Jumat (09/09) malam hingga Sabtu (10/09) pagi. Pengendara yang hendak mudik pun diimbau menghindari puncak kepadatan.
“Prediksi kami Jumat tanggal 9 sudah mulai ada peningkatan jumlah kendaraan. Itu biasanya berlangsung mulai jam 4 dan jam 5, setelah pulang bekerja. Kemudian berlanjut hingga Sabtu pagi,” kata Humas PT Jasa Marga Iwan Abrianto, Rabu (07/09) malam.
Peningkatan jumlah kendaraan, kata Iwan, diperkirakan akan mencapai 15-20% mengingat rata-rata jumlah kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 88.000 kendaraan per hari. Sedangkan pada momentum Idul Adha nanti, jumlah kendaraan diperkirakan meningkat hingga 100.000 – 110.000 kendaraan.
Pihaknya pun telah menyiapkan serangkaian upaya untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan. Antara lain dengan membuka seluruh pintu tol Cikarang Utama, melakukan buka tutup rest area dan melakukan kayasa arus lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintas kami lakukan. Misalnya jika di tol Brexit (Brebes) padat, kami arahkan kendaraan keluar ke Cikampek. Kemudian jika di Cikampek padat, kita arahkan keluar ke pintu Sadang menuju Bandung,” kata dia.
Rekayasa lalu lintas itu, lanjut Iwan, berlaku pada arus balik. Diprediksi arus balik bakal terjadi pada Senin (12/9/2016) malam.
“Pada arus balik kami lakukan hal serupa. Pintu tol untuk GTO pun kami buka untuk umum agar memudahkan. Seluruh pengerjaan, perbaikan jalan pun dihentikan selama musim mudik ini,” kata dia. (BC/TA)
